Mereka menganggap bahwa dengan ia menutup selokan, bukan berarti ia menggunakan fasilitas umum.
"Malahan dengan menutup selokan ini, selokan ini bersih dari sampah. Bisa dilihat di lokasi lain yang tidak ditutup banyak rumput liar dan juga sampah," kata salah seorang pedagang nasi goreng, Joni (57).
Selain itu, ia yang berjualan makanan ini ragu pembeli bakal nyaman berbelanja di warungnya, lantaran selokan di depan warungnya tidak boleh ditutup.
"Dari ujung selokan kadang ada yang buang kotoran ayam, dan baunya agak menyengat, sedangkan saya di sini jual makanan dan minuman," ujar Joni.(*)