Populer Padang

POPULER Padang: Satu Cewek & 22 Pria Terjaring Operasi Tumpas Bandar 2022, dan Update Berita Mudik

Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Arus mudik

BERITA Populer di kanal Padang, TribunPadang.com selama 24 jam terakhir, antara Sabtu (23/4/2022) hingga Minggu pagi WIB, telah mengemuka di artikel berikut ini.

Pertama, pemberitaan seputar satu cewek dan 22 pria ditangkap dalam Operasi Tumpas Bandar 2022 di Padang

Kedua, Dinas  Perhubungan (Dishub) Kota Padang imbau pemudik untuk gunakan angkutan resmi dalam rangka mudik lebaran Idul Fitri 1443 H.

Berikut petikannya;

1. Satu Cewek dan 22 Pria Ditangkap Dalam Operasi Tumpas Bandar 2022 di Padang

SEBANYAK 23 orang diamankan terkait tindak pidana penyalahgunaan narkoba di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Penangkapan kegiatan dalam rangka Operasi Tumpas Bandar yang sedang berlangsung.

"Operasi Tumpas Bandar ini sasarannya adalah bandar narkoba dan obat-obat terlarang," kata Kabid Humas Polresta Padang, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Sabtu (23/4/2022).

Baca juga: Dua Pria dan Seorang Sopir Diamankan Polres Payakumbuh, Sabu dan Ganja Jadi Barang Bukti

Ilustrasi penjara (Kompas.com)

Kata dia, hasil sementara terhadap operasi ini ada diamankan pelaku yang sudah menjadi target operasi dan non-target operasi.

"Jumlahnya ada 23 orang dengan rincian 22 orang laki-laki dan satu orang perempuan," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Senada, Kasat Narkoba Polresta Padang, Kompol Al Indra, mengatakan ada 23 orang diamankan dalam operasi tumpas bandar.

"Ada yang sebagai bandar, dan tiga orang merupakan target operasi. Ada selebihnya non target operasi," kata Kompol Al Indra.

Kompol Al Indra mengatakan pelaku pengedar barang haram ini biasanya menjadikan sasarannya kawasan pariwisata dan tempat hiburan.

"Kota Padang memiliki dua itu, jadi kota ini jadi target oleh pelaku untuk meloloskan narkoba," katanya.

Hal itulah yang menjadi pekerjaan rumah baginya untuk menumpas beredarnya narkoba atau zat terlarang lainnya di Kota Padang.(*)

Selengkapnya KLIK DI SINI

2. Dishub Kota Padang Imbau Gunakan Angkutan Resmi, Demi Keselamatan Pemudik,

DINAS Perhubungan (Dishub) Kota Padang imbau pemudik untuk gunakan angkutan resmi dalam rangka mudik lebaran Idul Fitri 1443 H.

Kadishub Kota Padang Yudi Indra Syani mengingatkan masyarakat bahwa angkutan tidak resmi (ilegal) tidak bisa memberi kepastian keselamatan bagi penumpang.

Selain itu penumpang juga tidak mendapatkan jaminan asuransi jika terjadi kecelakaan lalu lintas.

Penumpang ramai-ramai menggunakan bus untuk mudik lebaran karena harga tiket pesawat mahal. (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)


“Kalau naik angkutan umum legal, tentu ada perlindungan penumpang. Sebaliknya jika ilegal tentu tidak ada perlindungan terhadap penumpangnya,” kata Yudi Indra Syani.

Yudi Indra Syani menyarankan agar masyarakat tidak tergiur dengan iming-iming yang diberikan oleh angkutan ilegal.

"Penumpang jangan sampai tergiur dengan kecepatan waktu yang ditawarkan oleh pihak angkutan ilegal," jelas Yudi Indra Syani.

Menurutnya kalau tawaran kecepatan waktu itu tidak artinya jika tidak selamat.

Terlebih jika angkutan yang digunakan adalah kendaraan pribadi yang tidak memiliki KIR.

Padahal KIR ini penting untuk melihat apakah kendaraan tersebut layak digunakan di jalan raya.

Iklan untuk Anda: Gadis tertidur dengan ular pitonnya dan terbangun karena curiga
Advertisement by
 
“Jadi, sekali lagi kami mengimbau masyarakat untuk menaiki angkutan-angkutan resmi yang layak jalan,” pesannya. 

Selengkapnya KLIK DI SINI

 

Berita Terkini