Biaya Haji 2022 Naik

Simak Rincian Penggunaan Biaya Haji yang Naik Jadi Rp 39,8 Juta Tahun 2022

Penulis: Panji Rahmat
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para jemaah tengah melaksanakan ritual ibadah haji pada tahun 2020. Tahun ini Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan kembali akan menggelar ibadah haji namun akan dilaksanakan dengan situasi khusus

Dibanding 2020 lalu, jumlah tersebut mengalami kenaikan.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily membenarkan angka ini lebih tinggi dari tahun 2020 yang ditetapkan sebesar Rp 35 juta. 

Sekalipun terjadi kenaikan, kata dia, biaya haji tambahan ini tidak dibebankan kepada calon jemaah Haji.

"Tambahan biaya jemaah haji lunas tunda tahun 1441 H/2020 M dibebankan kepada alokasi virtual account yang telah dimiliki para calon jemaah Haji tahun 2020 yang selama ini dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI," kata Ketua Panja Biaya Haji tahun 2022 DPR RI ini dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Arab Saudi Izinkan 1 Juta Jemaah Berangkat Haji Tahun 2022 Ini, Apa Saja Syaratnya?

Baca juga: 6 Pasien Covid-19 Isolasi di Asrama Haji Padang, Dinkes: Tak Ada Wewenang Sebut Omicron atau Bukan

Baca juga: Varian Omicron Ditemukan di Sumbar, Ada 187 Tempat Tidur di Asrama Haji untuk Tempat Isolasi

Pihaknya menyepakati besaran rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1443 H/2022 M per jemaah untuk jemaah haji reguler sebesar Rp81.747.844.

Ia menjelaskan, penetapan biaya ini menggunakan asumsi kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M yang dijadikan dasar pembahasan BPIH sebanyak 110.500 jemaah atau sebanyak 50 persen dari kuota haji tahun 2019, dengan rincian kuota untuk jemaah haji reguler sebanyak 101.660 dan haji khusus sebanyak 8.840 orang.

"Kami berkomitmen untuk memaksimalkan pelayanan kepada jemaah haji tahun 1443H/2022M," tambahnya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan ibadah haji.

Pelonggaran prokes tetap diikuti dengan pemantauan yang ketat.

"Kami tetap mendorong agar pelaksanaan Haji di era pandemi ini tetap memperhatikan protokol kesehatan," jelasnya.

Para calon jemaah Haji akan tinggal selama 41 hari di Arab Saudi.

Salah satu pelayanan yang akan ditingkatkan yaitu layanan peningkatan volume makan jemaah haji di Mekkah dan Madinah dari 2 (dua) kali per hari menjadi 3 (tiga) kali per hari. 

 

Berita Terkini