Baca tanpa iklan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (FIB Unand) kembali mengadakan Workshop bertema; ‘Mengenal Korea Melalui Bahasa’, di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Budaya, Selasa (14/4/2022).
Workshop yang dilaksanakan secara langsung ini dihadiri oleh mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya dan beberapa fakultas lainnya di lingkungan Universitas Andalas atau Unand.
Rilis yang diterima redaksi, menyebutkan workshol dibuka oleh Dekan FIB Unand, Prof Herwandi, M Hum, yang mendukung pelaksanaan workshop kali ini.
Menurut dekan, agenda ini merupakan langkah awal rencana pendirian Program studi (Prodi) Bahasa, Sastra, dan Budaya Korea.
Baca juga: FIB Unand Ajukan Program Studi Sastra Indonesia, dan Sastra Jepang untuk Berakreditasi Internasional
Baca juga: Webinar Sejarah FIB Unand Mengungkap Kisah-kisah di Penjara Plantungan, Lecturer Program 2020
Dalam waktu dekat, FIB Unand akan membuka empat program studi baru, yang terdiri dari satu program studi sarjana dan tiga program studi doktoral.
"Pendirian keempat prodi ini sudah dimulai dengan membentuk tim untuk masing-masing prodi. Tim diharapkan sudah mulai bekerja sesuai dengan panduan yang sudah disiapkan Unand," jelas Prof. Herwandi.
Pernyataan senada ditambahkan Wakil Dekan 1 FIB Unand jika pendirian prodi di FIB merupakan salah satu upaya mengakomodir banyaknya permintaan dan pertanyaan dari alumni magister FIB Unand serta mengenai keberadaan program studi S3 di FIB.
Hal ini juga bisa menjadi salah satu indikator FIB Unand masih menjadi salah satu pilihan sebagai tempat melanjutkan studi.
"Saat ini calon mahasiswa dari PTN dan PTS di sekitar Pulau Sumatera, seperti Bengkulu, Jambi, Riau, dan Bangka Belitung sudah tidak sabar menanti berdirinya program studi S3/doctoral di FIB Unand’, imbuh Dr Ike Revita, M Hum.
Hal ini juga berlaku pada Prodi Sarjana Bahasa, Sastra, dan Budaya Korea. Satu-satunya prodi sarjana yang akan dibuka FIB ini sudah disambut gembira banyak pihak.
Bekerjasama dengan salah satu perguruan tinggi di Korea, yakni Kyungpook National University, persiapan sudah mulai berjalan.
Atas permintaan dari Kyungpook National University ini, FIB juga mendirikan Korean Language Centre.
"Di Korean Language Centre ini, mahasiswa dan publik bisa nantinya memperoleh informasi tentang Korea dan juga belajar Bahasa Korea," tambah Dekan FIB.
Sekitar 200 orang peserta, termasuk mahasiswa antusias mengikuti workshop; Mengenal Korea Melalui Bahasa kali ini.
Acara ini akan dilanjutkan dengan belajar Bahasa Korea secara gratis selama Bulan Ramadhan dengan instrukturnya penutur asli Bahasa Korea, yakni Jung Ji Sung.(*/rls)