Baca tanpa iklan
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Supardi menemui massa yang ikut demontrasi, di DPRD Sumbar, Senin (11/4/2022).
Sekitar pukul 14.00 WIB Supardi yang sedari awal diharapkan mahasiswa menemui mereka, akhirnya keluar dari gedung DPRD Sumbar.
Kedatangannya untuk menemui massa aksi membuat peserta demo bersorak.
Baca juga: Polisi Waspadai Kedatangan Siswa SMK untuk Ikut Demo, Bisa Merusak Jalannya Aksi di DPRD Sumbar
Baca juga: Ikut Demo 11 April di Padang, Ribuan Mahasiswa Sudah Padati Sekitar Gedung DPRD Sumbar
Mereka pun memanfaatkan kesempatan menyampaikan aspirasinya langsung.
Tanpa penghalang lagi suara lantang mahasiswa nyaring langsung disampaikan kepada Ketua DPRD Sumbar.
Dalam pertemuannya itu Supardi mengatakan bahwa pihaknya menerima semua tuntutan yang disampaikan oleh peserta aksi.
"Saya atas nama ketua DPRD Sumbar akan menerima dan memproses semua tuntutan dari aksi ini," jelasnya.
Bahkan Supardi juga menandatangani surat bentuk aspirasi yang diberikan mahasiswa di depan hadapan massa aksi.
Setelah penandatanganan berlangsung, massa tidak langsung bubar namun masih berada di luar gedung.
Baca juga: Kapolresta Padang Sebut Ada 6 Perguruan Tinggi Sumbar yang akan Aksi di DPRD Sumbar Siang Ini
Bahkan mahasiswa yang baru datang malah melanjutkan aksi ke bagian pintu masuk gedung DPRD Sumbar pukul 14.30 WIB.
Polisi waspadai adanya anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan ikut dalam aksi demo di Kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat, Senin (11/4/2022).
Saat ini, peserta aksi yang terdiri dari mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Sumatera Barat telah berkumpul untuk melakukan orasi.
Namun, pihak kepolisian mewaspadai adanya penyusup yang akan membuat suasana aksi menjadi ricuh.
Baca juga: Kapolresta Padang Perkirakan Ada Seribu Peserta Aksi Demo 11 April dari 6 Perguruan Tinggi di Sumbar
Baca juga: Ikut Demo 11 April di Padang, Ribuan Mahasiswa Sudah Padati Sekitar Gedung DPRD Sumbar
"Saya berharap kepada tim dari Gakkum, dari Reserse yang bergabung dengan Direktorat Intel, yang kita waspadai adalah anak-anak SMK," kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir.