TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Akhir Maret 2022 kebutuhan harian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi Sumatera Barat (Sumbar) terus meningkat drastis, dibanding sebelumnya.
Sales Area Sumatera Barat PT Pertamina Patra Niaga, I Made Wira Pramarta, mengatakan pada dua hari terakhir sekitar 30-31 Maret 2022 lalu kebutuhan solar subsidi masyarakat Sumbar sentuh angka 1400 kiloliter sehari.
Diungkapkan, sebelumnya PT Pertamina Patra Niaga Teluk Kabung mencatat kebutuhan masyarakat Sumbar per hari sebanyak 1200-1300 kilo liter.
"Dua hari kemarin itu rekor penyaluran terbanyak untuk solar subsidi di Sumbar" katanya Jumat (1/4/2022).
Padahal sebelumnya PT PertaminaPatra Niaga Teluk Kabung mencatat kebutuhan masyarakat Sumbar per hari sebanyak 1200-1300 kilo liter.
"Biasanya kebutuhan solar subsidi untuk Sumbar paling tinggi 1300 kilo liter per hari," jelasnya.
Pada tahun 2021 penyaluran harian untuk Sumbar sebanyak 1200 kiloliter meski sering terjadi kekurangan.
"Lalu pada 2022 jatahnya dikurangi jadi 1120 kiloliter per hari, namun malah kebutuhan bisa mencapai 1400 kiloliter pada dua hari belakang," sebutnya.
Pihaknya mencatat untuk kebutuhan rata-rata solar subsidi di Sumbar sebanyak 1250 kiloliter per hari.
Sedangkan untuk kebutuhan tahunan solar subsidi di daerah Sumbar sebanyak 411 ribu kiloliter.
Melihat kondisi itu pihaknya akan berusaha memberikan jumlah solar subsidi sesuai kebutuhan masyarakat Sumbar.
“Kalau misalnya masyarakat membutuhkan sebanyak 1400 kiloliter per hari, maka akan kami berikan. Karena fokus kami saat ini adalah pelayanan, bukan lagi tentang stok,” tuturnya.
Kesepakatan Pengisian BBM di SPBU
Dilansir TribunPadang.com, Ketua Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan kesepakatan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi mulai pukul 21.00 WIB di Kota Padang sudah terlaksana.
Ketua Hiswana Migas Sumbar Ridwan Hosen mengatakan selama dua hari kesepakatan ini berjalan kemacetan pada siang hari sudah terurai.
Baca juga: Update Solar Langka di Sumbar, Hiswana Migas Bersinergi dan Antisipasi, Penyelewengan Solar Subsidi
Baca juga: Pertamina Kaji Ulang Kesepakatan Pengisian Solar Subsidi Mulai Pukul 21.00 WIB di Padang