"Harga yang diperoleh langsung tinggi, dan menyebabkan penjualan langsung turun," sebut Novi.
Sementara, Novi mengaku hanya menyetok minyak goreng hanya sedikit.
"Stok untuk dijual disini hanya pas-pasan, karena saat ini harganya tidak stabil," ujarnya.
Kata Novi, hal tersebut cukup memberatkan pedagang maupun masyarakat yang membeli.
"Ini cukup memberatkan masyarakat, karena minyak goreng merupakan bahan pokok, dan semoga harga tersebut kembali stabil dan murah," tutup Novi.(TribunPadang.com/Muhammad Hafiz Ibnu Marsal)