Baginya komisi yang ada di DPRD Sumbar semuanya sangat strategis untuk menunjang pekerjaan di DPRD.
Supardi juga membeberkan adanya permintaan dari Ketua Fraksi Gerindra saat sidang untuk meletakan lebih banyak anggotanya di Komisi IV tidak terlepas untuk melakukan pengawasan.
Hal ini tidak terlepas dari apa yang terjadi pada tahun 2021, menurut Supardi pada tahun itu banyak catatan-catatan merah dari BPK RI terhadap pemerintah provinsi.
"Terutama masalah proyek ynag mangkrak bahkan ada ditemukan indikasi KKN yang di-handle satu orang untuk beberapa pekerjaan dan menyebabkan pekerjaan mangkrak," terangnya.
Catatan tersebut membuat fraksi Gerindra menempatkan seluruh anggotanya ke komisi 4, itu kata Supardi yang mendasari ketua fraksi Gerindra.
Supardi juga menjelaskan karena ada debatable ini maka sidang diskor dan dilanjutkan pada Senin (7/3/2022).
"Senin akan kami lanjutkan, kami minta masing-masing fraksi untuk mengubah kembali usulan-usulan yang sudah ada," bebernya.(*)