Daftar Lengkap Daerah yang Masuk PPKM Level 1 hingga 3 di Sumbar, Pemprov Siapkan Instruksi Gubernur

Editor: Rizka Desri Yusfita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19 - Sebanyak tujuh daerah di Sumatera Barat (Sumbar) masuk Permberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak tujuh daerah di Sumatera Barat (Sumbar) masuk Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Hal ini ditegaskan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 11 Tahun 2022 yang dikeluarkan Senin (14/2/2022) malam.

Adapun tujuh daerah tersebut yakni Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi.

Baca juga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang 15-28 Februari 2022, Tujuh Daerah di Sumbar Masuk Level 3

Baca juga: Masa Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Bakal Dipangkas jika Sudah Booster, Cukup Tiga Hari 

Sementara Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten Pasaman berada di PPKM level 1 satu. Sedangkan sisanya yaitu sepuluh daerah masih di level dua. 

Rinciannya Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Payakumbuh, dan Kota Pariaman.

Dalam Inmendagri itu pemerintah daerah diminta mengoptimalkan pos komando (Posko) Penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan mengikuti arahan Mendagri terkait penerapan PPKM tersebut.

"Kita akan siapkan instruksi Gubernur-nya," kata Plt Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Arry Yuswandi, Selasa (15/2/2022).

Diketahui, tren kenaikan kasus Covid-19 kembali terjadi di Sumatera Barat (Sumbar).

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar mencatat ada penambahan 58 warga yang positif terinfeksi virus itu, Senin (14/2/2022).

Penambahan tersebut membuat total kasus Covid-19 di Sumbar naik menjadi 91.818 orang. (*)

 

 

 

Berita Terkini