Laporan Wartawan TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Banyak pengalaman yang akan didapatkan wisatawan bila menginap di Perkampungan Adat Sijunjung, Sumatera Barat.
Selain tinggal dan menginap di Rumah Gadang milik warga, wisatawan juga akan dilibatkan dalam aktivitas harian warga.
Menjadi Cagar Budaya peringkat Nasional, Perkampungan Adat, Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), menyediakan fasilitas homestay bagi para wisatawan.
Pengelola homestay di Perkampungan Adat, Dahliana mengatakan ada 23 Rumah Gadang di perkampungan adat yang dijadikan tempat homestay bagi wisatawan.
“Sebenarnya semua Rumah Gadang bisa dijadikan tempat homestay, karena konsep homestay kami di mana wisatawan bisa berbaur bersama masyarakat adat,” ujarnya saat ditemui TribunPadang.com, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Ada Homestay di Perkampungan Adat Sijunjung, Rp 300 Ribu Per Malam, Wisatawan Tidur Bersama Warga
Baca juga: Hari Jadi ke-73 Kabupaten Sijunjung Disdikbud Sijunjung Sajikan, Aneka Pertunjukan Seni dari Sekolah
Ia menjelaskan, wisatawan yang ingin menginap di Rumah Gadang, nantinya akan begabung dan tidur bersama masyarakat adat yang juga tinggal di Rumah Gadang tersebut.
“Wisatawan memang kami buat merasakan bagaimana kehidupan sehari-hari masyarakat perkampungan adat dengan langsung hidup berdampingan dengan kami,” ungkap Dahliana.
Kata Dahliana, wisatawan tersebut nanti juga akan diajak bertani serta berladang bersama masyarakat.
Mayoritas masyarakat perkampungan adat memilik mata pencarian sebagai petani.
“Nanti wisatawan kami ajak ke sawah, mengambil getah karet, sehingga mereka memang merasakan bagaimana kehidupan masyarakat Perkampungan Adat Sijunjung,” tururnya.
Dahliana menyebut, konsep homestay di Perkampungan Adat ini dibuat seperti para wisatawan pulang ke kampung halaman dan menginap di rumah saudaranya.
Sementara, untuk biaya menginap di Perkampungan Adat yaitu Rp 300.000 per malam untuk lima orang.
“Jika nantinya lebih dari lima orang, maka ditambah biaya menginap Rp 50.000 per orangnya, seperti 7 orang tidak mungkin menyewa dua Rumah Gadang,” sebut Dahliana.
Selain itu, untuk biaya makan para wisatawan tidak termasuk biaya menginap tersebut.