“Jadi, R ini sewaktu hendak ke Simatalu bersama dengan anak tirinya. Namun, R ditemukan dalam kondisi terluka di beberapa bagian tubuhnya, sedangkan (senjata tajam / sajam) parangnya tidak ditemukan,” katanya.
Selain itu, anak tirinya juga tidak ditemukan, sehingga dilakukan pencarian dan berhasil ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan.
“Anak perempuan ini akhirnya ditemukan (Selasa, 1/2/2022) sekitar pukul 12.00 WIB dalam kondisi yang mengenaskan. Korban ini ditemukan sekitar 300 meter dari rumah Gengsawandi,” kata Bripka Yuki Irvianda.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi untuk divisum di Puskesmas Muara Siberut. Setelah itu, korban langsung dikuburkan di TPU Desa Maileppet.
“Peristiwa ini masih dalam penyelidikan, karena R masih dalam perawatan tim medis di rumah sakit,” kata Bripka Yuki Irvianda.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)