Hendra menambahkan, munculnya varian Omicron, tidak menutup kemungkinan terjadinya ledakan gelombang ketiga.
Untuk itu, BIN Daerah Sumbar mengingatkan kembali masyarakat untuk tidak abai protokol kesehatan.
Merujuk pada data yang ada kata Hendra, perkembangan kasus COVID-19 khususnya untuk varian Omicron secara global, dalam sepekan terakhir, menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan.
Tercatat, kasus Omicron terkonfirmasi dari sebelumnya hanya ditemui di 97 Negara kini sudah ada di 115 Negara, termasuk juga Indonesia.
Total secara keseluruhan, terkonfirmasi ada sebanyak 184.607 kasus yang mana sebelumnya hanya 62.342 kasus. (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)