Tak Ada Penyekatan di Sumatera Barat Selama Natal dan Tahun Baru, Mahyeldi: Saya Kira Tidak Perlu

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahyeldi Ansharullah sedang memberi sambutan di acara sosialisasi OSS-RBA, Rabu (1/12/2021)

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Negara tetangga Indonesia telah mengkonfirmasi kasus varian Omicron.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyebut pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi mencegah masuknya varian ini agar tidak menyebar lebih luas di Tanah Air.

"Kita berdoa mudah-mudahan tidak sampai ke Indonesia, masyarakat diimbau disiplin prokes, segera untuk vaksin," kata Mahyeldi, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Sekitar 352 Ton Ikan Keramba Jaring Apung di Maninjau Mati Mendadak

Baca juga: Sumatera Barat Kirim 1,5 Ton Rendang untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

Menurut Mahyeldi tidak ada upaya lain yang dilakukan selain meningkatkan daya tahan tubuh.

"Namanya penyakit pasti akan muncul, kita tidak tahu, apalagi virus ini bermutasi."

"Cara paling tepat ya tingkatkan daya tahan tubuh, vaksin salah satu cara. Makan makanan bergizi," terang Mahyeldi.

Mahyeldi juga menegaskan tidak akan memberlakukan penyekatan selama libur Nataru guna mencegah virus omicron masuk ke wilayah Sumbar.

Sebab, pemerintah pusat sudah dengan tegas meniadakan penyekatan saat Nataru.

"Saya kira tidak perlu. Karena memang tidak ada penyekatan-penyekatan, tidak ada instruksi untuk menyekat, ngapain membuat sesuatu yang tidak diperintahkan, kita mengikuti pemerintah pusat," tutur Mahyeldi. (*)

Berita Terkini