Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, AGAM- Polres Agam menangkap terduga pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal yang viral di Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Korban diketahui bahwa bernama Hijra Winata (48) yang bekerja sebagai tukang ojek di Pasar Bawah Kota Bukittinggi.
Hijra Winata (48) warga Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandi koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumbar.
Baca juga: Tukang Ojek yang Jadi Korban Begal di Kapau Tilatang Kamang Harus Jalani Operasi di Tangan
Baca juga: Modus Begal Jadi Penumpang Ojek dan Minta Antar ke Kapau Tilatang Kamang, Sudah Dinanti Kawan Pelaku
Korban merupakan seorang tukang ojek yang menjadi korban begal di Simpang Bukareh, Nagari Kapau, Kabupaten Agam, Sumbar, pada Selasa (30/11/2021).
Selain kehilangan satu unit sepeda motor, korban juga mengalami luka diduga akibat senjata tajam.
"Iya kita telah menangkap pelaku begal sadis ini pada Kamis (2/12/2021 sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris, Jumat (3/12/2021).
Ia mengatakan pelaku ditangkap di Jorong Muko-muko, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar.
"Kejadiannya kan viral kemarin ini, dan kita mendapatkan informasi bahwa pelakunya berasal dari daerah Maninjau, Kabupaten Agam, Sumbar," kata AKP Fahrel Haris.
Selain itu juga didapati identitas pelaku berinisial RD (17).
Pihaknya yang menggelar vaksinasi di Pasar Bayur kawasan Maninjau langsung mendatangi lokasi keberadaan pelaku.
"Kita juga dibantu oleh jajaran Polsek Tanjung Raya. Akhirnya kita amankan pelaku yang sedang meminta uang sumbangan masjid di Jalan Raya Lubuk Basung Maninjau," katanya.
Pelaku mengakui perbuatannya saat dilakukan interogasi, dan didapati identitas pelaku lainnya berinisial FRE (22) dan HR (15).
"Pelaku inisial FRE (22) berhasil kabur melarikan diri lewat pintu belakang saat kita datangi rumahnya. Sedangkan inisial HR (15) kita amankan depan MTsN Pasar Raba'a," katanya,
Sebelumnya, pihaknya sempat mendatangi rumah inisial HR (15) dan tidak ada ditemukan.
Akhirnya inisial HR (15) ditangkap di depan MTsN depan Pasar Raba'a.
"Selanjutnya terhadap pelaku dibawa ke Polres Agam dan sekitar pukul 15.00 WIB keduanya diserahkan kepada jajaran Polres Bukittinggi," katanya.
Ia mengatakan, bahwa perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini ditangani oleh Polres Bukittinggi.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Bukittinggi, AKP Sitinjak, mengatakan bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Kabupaten Agam.
Sebelumnya diberitakan, seorang lelaki menjadi korban begal sadis di Simpang Bukareh, Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (30/11/2021).
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui bahwa korban bernama Hijra Winata (48) yang bekerja sebagai tukang ojek di Pasar Bawah Kota Bukittinggi.
Hijra merupakan warga yang beralamat di Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumbar.
Baca juga: Kapolres Bukittinggi Usap Kepala Anak Korban, Kasus Suami Aniaya Istri, Hingga Meninggal di Agam
Baca juga: Warga Asal Bengkalis Terjatuh ke Jurang di Bungus Teluk Kabung Padang, Jauh dari Sepeda Motor Korban
Kapolsek Tilatang Kamang Iptu Romi Hendra, melalui Kasi Humas Polres Bukittinggi, AKP Sitinjak, mengatakan dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Pelaku diduga berpura-pura sebagai penumpang dengan mendatangi korban yang saat itu sedang berada di kawasan Pasar Bawah Bukittinggi.
"Pelaku meminta korban untuk mengantarkannya ke daerah Nagari Kapau," katanya.
Setiba di daerah Nagari Kapau sekitar pukul 03.45 WIB dan keadaan pun masih sepi.
Diduga pelaku ada sebanyak 2 orang.
Pelaku lainnya atau rekan pelaku lainnya telah menunggu dan selanjutnya pelaku utama meminta korban untuk berhenti di dekat rekannya.
"Pada saat korban memberhentikan sepeda motor, pelaku pura-pura meminta uang kepada teman pelaku. Kemudian pelaku langsung mencekik korban dari belakang," ujarnya.
Selain itu, rekan pelaku utama menusukkan senjata tajam ke arah perut korban.
Korban, kata dia, sempat memberikan perlawanan dengan memegang sebilah pisau sehingga telapak tangan dan 3 jarinya terluka cukup parah.
"Selanjutnya korban langsung melarikan diri ke arah sawah," katanya.
Pelaku membawa kabur sepeda motor korban dengan merek Honda Revo BA 2217 LS.
"Barulah datang warga yang sedang melintas membantu korban dan dibawa ke Polsek Tilatang Kamang," katanya.
Disebutkannya, bahwa korban telah dibawa ke Puskesmas Pekan Kamis dan dirujuk ke RSAM Bukittinggi.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 6 juta rupiah dan mengalami luka robek di jari tangan sebelah kiri," ujarnya.
Sedangkan pelaku masih belum diketahui dan pihak kepolisian masih berusaha untuk mengusut kasus ini.
"Pelakunya ada 2 orang dan masih lidik," katanya.(*)