Berita Bukittinggi Hari Ini

Fotograrfer di Kawasan Jam Gadang Bukittinggi Bersyukur, Objek Wisata Dibuka dan Pengunjung Ramai

Penulis: Wahyu Bahar
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Fotografer di Jam Gadang Kota Bukittinggi, Mul (40) dijumpai wartawan TribunPadang.com, Minggu (5/9/2021) sore.

FOTOGRAFER di kawasan Jam Gadang, Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat merasa bersyukur bahwa objek wisata di kota tersebut kembali dibuka.

"Alhamdulillah, Jam Gadang kembali dibuka, karena mata pencaharian utama saya disini," ujar seorang fotografer, Mul (40) mengawali perbincangan dengan TribunPadang.com, Minggu (5/9/2021).

Ia mengatakan, dari pantauannya sudah empat hari ini di kawasan Jam Gadang Kota Bukittinggi mulai tampak ramai.

"Jika ramai seperti ini, sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu bisa saya bawa pulang ke rumah," tutur Mul.

Sebelumnya, saat PPKM diberlakukan, dan seluruh objek wisata ditutup, ia mengaku merasai kesulitan ekonomi.

"Kunjungan wisatawan sangat minim, jika beralih profesi-pun tetap susah, karena semua sektor ekonomi sangat terdampak," tambah Mul.

Selain pelaku wisata seperti dirinya, juga sebagian pedagang sempat mengeluh, termasuk pedagang di Pasar Atas, ataupun Pasar Aur Kuning.

Selama PPKM dan objek wisata ditutup, dalam 3 hingga 4 hari kadang ia tidak mendapatkan omzet dari profesinya tersebut.

Baca juga: Nasib Tukang Foto Keliling di Padang, Bersaing dengan Smartphone Berharap Wisatawan Saat Liburan

Bapak 7 orang ini menyampaikan, saat itu ia harus memutar otak agar dapat memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya.

"Karena saya punya istri dan anak-anak, saat itu saya kewalahan, kadang tak bisa menjanjikan sesuatu yang diinginkan oleh anak," kata dia.

Namun, Mul menilai akhir-akhir ini kondisi mulai membaik, sejak objek wisata kembali dibuka.

"Terhadap kebutuhan sehari-hari, dan kebutuhan sekolah anak-anak, InsyaAllah bisa terpenuhi, apabila kunjungan ke Jam Gadang ramai seperti saat ini," ujarnya.

Baca juga: Pedagang di Pantai Air Manis: Dulu Dapat Rp 500 Ribu Sehari, Sekarang Rp 100 Ribu Saja Sulit

Seorang Fotografer di Jam Gadang Kota Bukittinggi, Mul (40) dijumpai wartawan TribunPadang.com, Minggu (5/9/2021) sore. (TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR)

Baca juga: Pedagang Bersyukur Objek Wisata Pantai Air Manis Kembali Dibuka, Berharap Pengunjung Kembali Ramai

Ia berharap agar kedepannya kawasan Jam Gadang tetap dibuka, yang penting baginya setiap masyarakat, ataupun wisatawan yang berkunjung, dapat mentaati peraturan yang berlaku, khususnya mengenai protokol kesehatan.

Mul seorang fotografer di Jam Gadang yang sudah malang melintang diprofesi ini selama 10 tahun lebih.

Saat ini, ia menetapkan tarif foto sebesar Rp 25 ribu untuk 1 hasil jepretan, namun jika lebih dari 4 ia beri tarif Rp 20 ribu.

Halaman
12

Berita Terkini