Philips juga membeberkan bahwa sampai saat ini untuk alat yang ada, Sumbar hanya memiliki 50 persen alat standar tinggi dan 50 persen standar menengah.
Walau begitu Philips sadar bahwa keterbatasan ini tentu dampak dari harga alat yang mahal.
"Dana dari KONI Sumbar terbatas, sedangkan harga alat bisa lebih Rp 200 Juta," bebernya.
Tapi alat bukan satu-satunya penentu untuk olahraga alam seperti gantole ini.
"Alat juga belum bisa dijadikan patokan pasti karena gantole adalah olahraga alam," kata Philips.
Ia menambahkan bahwa jika alamnya sedang sulit dan kita sudah berlatih banyak untuk kesulitan itu tentu kita bisa mendapat hasil maksimal.
"Meskipun alat kita tidak paling canggih namun kita sudah berupaya berlatih dalam setiap kesulitan alam bisa jadi kita bisa menang," tuturnya. (*)