Gubernur dan Pejabat Sumbar Dicatut

Soal Keabsahan Kop Surat Bappeda yang Digunakan Meminta Uang di Padang, Hefdi: Sedang Kami Telusuri

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, saat memperlihatkan barang bukti di Polresta Padang, Sabtu (14/8/2021).

Kompol Rico Fernanda menjelaskan, dalam surat tersebut tertulis untuk penerbitan buku tentang profil 'Sumatera Barat "Provinsi Madani, Unggul, dan Berkelanjutan"'.

"Kemudian dari pelaku usaha atau pemilik restoran ini menghubungi kami (Polresta Padang-red), karena dia mencurigai bahwa uang yang ditransfer masuk ke rekening pribadi," kata Kompol Rico Fernanda.

Baca juga: Mahyeldi Soal Komitmen Kepala Daerah Tangani Covid-19: dari 4 Daerah PPKM Level 4 Kini Tinggal Satu

Kompol Rico Fernanda menjelaskan, pemilik usaha tersebut merasa curiga walaupun di sana ada kop suratnya dari Bappeda Sumatera Barat.

"Selanjutnya kami datang ke tkp dan kami amankan ke Polresta Padang. Kami juga mengamankan surat-suratnya yang sudah ada ditandatangani oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah," kata Kompol Rico Fernanda.

Selain itu, juga diduga ada surat dari Bappeda dengan tujuan meminta uang kepada pelaku usaha atau pemilik usaha restoran untuk memberikan sumbangan dalam pembuatan buku majalah tentang profil Sumatera Barat.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Berita Terkini