Pelaku Penusukan Ditangkap

Tim Klewang Berhasil Ungkap Kasus Penusukan 1x24 Jam, Dalami Kasus Terkait Dugaan Perkara Lainnya

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat kepolisian saat menggiring pelaku penusukan di Lubuk Kilangan ke Polresta Padang, Kamis (1/7/2021).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kapolresta Padang akan dalami perkara penusukan yang terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (1/7/2021).

Seorang lelaki diduga menusuk temannya sendiri karena kesal dompet anaknya telah hilang dari dalam laci mobilnya.

Pelaku menduga korbanlah yang mengambilnya, tapi korban tidak mengakui sehingga terjadi cekcok.

Baca juga: KRONOLOGI Kasus Penusukan hingga Korban Tewas di Padang, Berawal Dompet Hilang di Mobil

Baca juga: Pelaku Penusukan di Luki Padang Ditembak Polisi, Sempat Kabur ke Solok Setelah Kejadian

Cekcok tersebut berlanjut menjadi perkelahian dan berakhir dengan penganiayaan yang membuat korbannya mengalami luka tusuk di ulu hati.

Pelaku diketahui bernama Warjono (37) dan korban bernama Almanto (41).

Peristiwa penusukan ini terjadi di Jalan Manunggal, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumbar, pada Selasa (29/6/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelaku Penusukan di Lubuk Kilangan Padang Ditangkap, Korban Tewas Bersimbah Darah

Baca juga: UPDATE Satu Lelaki di Padang Tewas Terluka Tusuk, Polisi Kejar Pelaku Terduga Penusukan

"Motif yang kita temui adalah masalah dompet anak pelaku yang hilang di dalam mobilnya," kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir.

Ia mengatakan, korban meninggal dunia akibat satu luka tusukan tepat pada bagian ulu hatinya.

"Itulah yang membuat korban meninggal dunia. Pelaku saat ini sudah ditahan di Polsek Lubuk Kilangan. Nanti akan kita coba untuk menggesernya ke Polresta Padang untuk menjaga situasi keamanan," ujarnya.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Pemerintah Transparan Soal Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber: Dibawa Ke Pengadilan

Baca juga: Densus 88 Datangi Rumah Tersangka Penusukan Syekh Ali Jaber, Ketua RT: Ketemu Sama Keluarganya

Kombes Pol Imran Amir, mengatakan akan terus mendalami terkait perkara penusukan ini.

Namun, ketenangan yang didapatakn saat ini pelaku menduga korban telah mengambil dompet anaknya.

"Pengakuannya, korban tidak ada mengambil sehingga terjadi penganiayaan ini," katanya.

Karena dompet anak pelaku tidak ditemukan, kata dia, pelaku selanjutnya masuk ke rumah untuk mengambil pisau.

Baca juga: Pelaku Sudah Ditangkap, Motif Penusukan Syekh Ali Jaber Masih Didalami Polisi

Baca juga: Pelaku Penusukan Saat Silaturrahmi Lebaran Diringkus, Sempat Kabur Selama Dua Pekan

"Dengan pisau itu pelaku mencari korban untuk menanyakan terkait dompet tersebut," ujarnya.

Namun, karena korban menjawab tidak tahu, makanya terjadi cekcok dan berakhir dengan perkelahian serta penganiayaan.

Akibatnya, pelaku merasa kesal dan emosi sehingga menusuk korban dengan sebilah pisau.

"Informasi dari masyarakat, antara pelaku dan korban ada melakukan tindak pidana lainnya yang meresahkan masyarakat," kata Kombes Pol Imran Amir.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkapnya.

"Itu informasi dari masyarakat yang kita dapatkan di lapangan. Makanya akan kita dalami lagi terhadap korban dan pelaku," katanya. (*)
 

Berita Terkini