Selain itu, juga ada orangtua yang salah dalam mengetikkan nomor NIK.
Panitia sudah membetulkan dan permasalahan semacam itu bisa selesai.
Lalu, ada juga yang salah dalam memasukkan nilai rapor sebab kemampuan IT itu berbeda dan tidak sama.
Baca juga: Gagal di Jalur PPDB SMA dan SMK Negeri, Pemprov Sumbar: Masih Ada Sekolah Swasta
Baca juga: Hari Pertama, Pendaftar PPDB SMA/SMK Sumbar Mencapai 11.000 Orang, Jasman Rizal: Animo Tinggi
Mengatasi itu, Dinas Pendidikan sudah rapat kemarin, siswa dan orangtua bisa datang ke SMA/SMK yang dituju dengan protokol covid-19 dan minta bantuan ke operator sekolah untuk menginputkan data.
"Kalau ada yang tidak sesuai, diluruskan dibantu operator yang ada di sekolah. Di cabang dinas kita juga punya, bisa dibantu."
"Hari ini kita sudah meminta semua cabang dinas untuk merekap semua permasahan lalu akan dicarikan solusinya, bagaimana melayani masyarakat semaksimal mungkin," ujar Suindra.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Luncurkan PPDB SMA/SMK Sumbar 2021, Berlangsung Sampai 26 Juni
Baca juga: 16 SMA/SMK di Sumbar Laksanakan PPDB Offline, Tersebar di Mentawai, Kabupaten Solok dan Pasaman
Suindra berharap tiga hari ke depan semua calon peserta didik yang sudah mendaftar bisa diverifikasi semua.
"Masyarakat jangan ragu untuk melapor," tutur Suindra. (*)