Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Sumbar 2021 tahap pertama masih dibuka hingga Sabtu (26/6/2021).
Ketua PPDB SMA/SMK Sumbar Suindra, mengimbau agar calon peserta didik teliti dalam melakukan proses pendaftaran.
"Prinsip dalam pendaftaran ini, coba terus dan coba terus. Jangan ditinggalkan, ini kan ada juga yang bisa login, setengah perjalanan lalu ditinggalkan sehingga terputus dalam penginputan data," ujar Suindra.
Menurut Suindra, data itu yang masuk dalam kolom verifikasi meski calon peserta didik tidak sampai dalam tahap memilih sekolah.
Baca juga: Disdik Sumbar Catat 58.282 Siswa Sudah Daftar PPDB SMA/SMK, Panitia Sebut Verifikasi Mulai Dilakukan
Baca juga: Ragam Masalah PPDB SMA/SMK Sumbar 2021, Titik Koordinat Rumah Melenceng hingga Salah Input
"Saya lihat bermacam-macam cara anak-anak mendaftar, ada yang bisa memilih sekolah langsung, namun ada juga yang berhenti di tengah jalan, sementara belum memilih sekolah," terang Suindra.
Suindra mengimbau agar calon peserta didik mendaftar PPDB sesegera mungkin.
Lalu, buktikan dengan dokumen yang sah, seperti rapor, KK, dan dokumen lainnya.
"Kalau ada kesalahan jangan takut, bisa langsung ke sekolah SMA dan SMK yang dituju, di situ sudah ada tim yang membantu," tutur Suindra.
Kendala
Sejumlah kendala ditemukan dalam pelaksanaan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Sumbar 2021.
Para calon peserta didik banyak yang mengadukan persoalan titik koordinat rumahnya yang melenceng jauh.
Alhasil, ini berpengaruh terhadap posisi mereka dalam jurnal zonasi sekolah pilihannya.
Baca juga: Orang Tua Siswa Protes Akreditasi Sekolah Tak Masuk Penilaian Pendaftaran PPDB Online Sumbar 2021
Baca juga: Hari Kedua Pendaftaran PPDB SMA/SMK Sumbar, Banyak Aduan Titik Koordinat Tidak Sesuai Domisili
“Banyak yang komplain tentang titik koordinat. Yang tercantum dalam website bukan titik koordinat rumahnya," terang Ketua PPDB SMA/SMK Sumbar Suindra, Rabu (23/6/2021).
Berdasarkan pantauan panitia, sebut Suindra, melencengnya bisa sangat jauh, bukan sekadar 100-200 meter saja.
"Jaraknya seharusnya 500 meter, jadi 2,5 kilometer. Setelah dilakukan analisa, ternyata memang titik koordinat yang dibuat anak itu tidak pas," ungkap Suindra.
Baca juga: Setelah Situs PPDB Sumbar Diserang Hacker, Jasman: Sejak Siang Kemarin hingga Saat Ini Tiada Masalah
Baca juga: Nomor Telepon Pengaduan PPDB SMA/SMK Sumbar 2021 Siap Layani 24 Jam
Selain itu, juga ada orangtua yang salah dalam mengetikkan nomor NIK.
Panitia sudah membetulkan dan permasalahan semacam itu bisa selesai.
Lalu, ada juga yang salah dalam memasukkan nilai rapor sebab kemampuan IT itu berbeda dan tidak sama.
Baca juga: Gagal di Jalur PPDB SMA dan SMK Negeri, Pemprov Sumbar: Masih Ada Sekolah Swasta
Baca juga: Hari Pertama, Pendaftar PPDB SMA/SMK Sumbar Mencapai 11.000 Orang, Jasman Rizal: Animo Tinggi
Mengatasi itu, Dinas Pendidikan sudah rapat kemarin, siswa dan orangtua bisa datang ke SMA/SMK yang dituju dengan protokol covid-19 dan minta bantuan ke operator sekolah untuk menginputkan data.
"Kalau ada yang tidak sesuai, diluruskan dibantu operator yang ada di sekolah. Di cabang dinas kita juga punya, bisa dibantu."
"Hari ini kita sudah meminta semua cabang dinas untuk merekap semua permasahan lalu akan dicarikan solusinya, bagaimana melayani masyarakat semaksimal mungkin," ujar Suindra.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Luncurkan PPDB SMA/SMK Sumbar 2021, Berlangsung Sampai 26 Juni
Baca juga: 16 SMA/SMK di Sumbar Laksanakan PPDB Offline, Tersebar di Mentawai, Kabupaten Solok dan Pasaman
Suindra berharap tiga hari ke depan semua calon peserta didik yang sudah mendaftar bisa diverifikasi semua.
"Masyarakat jangan ragu untuk melapor," tutur Suindra. (*)