Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Dalam waktu 6 jam, empat kali gempa bumi terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (21/5/2021) kemarin.
Gempa bumi pertama di Bukittinggi terjadi Jumat sore sekitar pukul 16.57 WIB magnitudo 3,7.
Malam hari, kembali terjadi gempa dengan kekuatan lebih kuat.
Gempa bumi pukul 21.36 WIB ini memiliki magnitudo 4,0.
Baca juga: UPDATE Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Nias hingga Padang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca juga: Getaran Gempa Mentawai: Benda Ringan Digantung di Rumah, Bergoyang di Bukittinggi dan Payakumbuh
Dua menit berselang terjadi gempa susulan pukul 21.38 dengan kekuatan 3,2.
Gempa susulan lainnya terjadi pukul 22.01 dengan magnitudo 3,4.
Gempa bumi dengan magnitudo 4.0 adalah kekuatan terbesar dari empat peristiwa dalam waktu enam jam tersebut.
BMKG Padang Panjang melaporkan kejadian gempa bermagnitudo 4,0, berpusat di darat, tepatnya 11 KM barat laut Kota Bukittinggi.
Gempa tersebut berpusat di kedalaman 10 KM.
Gempa dirasakan III-IV MMI di wilayah Bukittinggi, serta II-III di Padang Panjang.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Hamdi Arifin, menyebut penyebab gempa ialah pergerakan sesar Sumatera, segmen sianok.
Gempa yang terjadi beberapa kali pada hari Jumat tersebut, dirasakan sebagian besar warga Bukittinggi, termasuk tamu sebuah hotel di Bukittinggi.
Karyawan hotel di Bukittinggi, Valen, menuturkan saat gempa 4,0 yang terjadi pukul 21.36, banyak tamu hotel berhamburan keluar.
Tamu baru masuk lagi ke dalam kamar setelah merasa aman.