Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polresta Padang telah mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan).
Pospam dan Posyan didirikan dalam rangka Operasi Ketupat Singgalang tahun 2021.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir menyebutkan, pos tersebut didirikan dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H.
Baca juga: Antisipasi Gangguan Keamanan, Dinding dan Ventilasi Lapas Kelas IIA Padang Diperbaiki
"Pada hari ini kita telah mendirikan sebanyak 10 pos, yaitu terdiri dari 6 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan," kata Imran Amir, Kamis (6/5/2021).
Kata dia, Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan didirikan di lokasi rawan keramaian.
"Lokasi Pos Pengamanan berlokasi di Pantai Cimpago, Masjid Al Hakim, Sungai Pisang, Ladang Padi, Transmart Padang, dan Tabing," katanya.
Sedangkan Pos Pelayanan berlokasi di Pasar Raya Padang, Pantai Air Manis, Plaza Andalas, dan Basko Grand Mall.
Baca juga: Rumah Gadang di Payakumbuh Terbakar, Pemilik Alami Luka Bakar hingga Dilarikan ke Puskesmas
Sebelumnya, Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir mengatakan, pihaknya fokus untuk melakukan penindakan terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.
Ia menyebutkan, untuk wilayah Kota Padang tidak ada didirikan pos penyekatan untuk masyarakat yang akan masuk.
Dijelaskannya, penyekatan hanya dilaksanakan di wilayah perbatasan Provinsi Sumatera Barat.
"Kalau untuk di Kota Padang, kami mengantisipasi kerumunan. Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Wali Kota Padang," ujarnya.
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik di Pos Penyekatan Sumbar-Riau: 50 Kendaran Disuruh Putar Balik
Ia menyebutkan, berdasarkan rapat koordinasi tersebut, didapati keputusan bahwa tempat wisata, restoran, dan kafe untuk beraktivitas sampai pukul 22.00 WIB.
"Kita fokus melakukan penindakan protokol kesehatan terhadap masyarakat yang akan datang ke Kota Padang," sebutnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang tahun 2021 akan menurunkan petugas sebanyak 250 personel.
"Untuk Yustisi ada petugas sebanyak 220 personel. Setiap pelaksaan kegiatan Yustisi, kita dibantu okeh Kodim, Damkar, Dishub dan elemen masyarakat lainnya," katanya. (*)