Ia khawatir anak anak bisa membawa virus ke rumah lalu bisa menyebarkan kepada keluarga seperti orang tua atau kakek neneknya.
Terkait kenapa mall dan pusat perbelanjaan tidak ditutup, dia menjelaskan itu berbeda.
Sebab di mall masuknya lebih ketat, orang yang tidak pakai masker disuruh balik.
Setiap yang masuk harus diukur suhunya.
Kemudian begitu juga di pasar tradisional, menurutnya di pasar tidak terlalu terjadi kontak antar orang seperti anak anak di pesantren Ramadan.
"Kalau anak-anak di pesantren Ramadan malah kumpul dengan teman-temannya," tutur Audy. (*)