"Ya, kendalanya sampai saat ini gelombang masih tinggi. Jadi akses keluar masuk di pintu muara sedikit terganggu," katanya.
Korban Diduga Mempunyai Penyakit yang Membuatnya Sering Pingsan
Dantim SAR Padang, Riko Likardo mengatakan kalau korban bukanlah warga asli Kabupaten Pesisir Selatan.
"Menurut masyarakat, korban bukanlah warga asli Kabupaten Pesisir Selatan, tapi merupakan orang Palembang, Sumatera Selatan," katanya.
Korban menetap di Kabupaten Pesisir Selatan karena sebelumnya memiliki istri asal Kabupaten Pesisir Selatan.
"Diduga sudah pisah dengan istri, dan saat ini tinggal menumpang-numpang dengan orang yang dikenalnya di Kabupaten Pesisir Selatan," katanya.
Disebutkannya, informasi dari Wali Nagari, korban sering mengalami pingsan.
"Kalau info dari Wali Nagarinya, korban sering pingsan karena pusing akhir-akhir ini, dan usianya juga sudah lanjut," katanya.
Selain itu, saat pencarian petugas juga bertemu dengan buaya muara yang hidup di sekitar kawasan muara.
"Ada terlihat buaya di arah hulu sungainya, sekitar 500 meter dari pintu muara ke arah hulu," katanya.
Disebutkannya, buaya tersebut terlihat sebentar dan tidak sampai mengganggu petugas.
"Selama pencarian tidak ada mengganggu. Melihat buaya itu saat melakukan pencarian ke arah hulu," sebutnya(*)