Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Pengunjung yang datang menyaksikan makam mengelembung di Padang Pariaman bukan saja warga setempat.
Ada juga pengunjung dari luar kabupaten Padang Pariaman sengaja datang ke makam yang viral di media sosial tersebut.
Sopiah (56), warga setempat, menuturkan tiga hari belakangan kampungnya ramai dikunjungi.
Orang-orang yang berkunjung ke makam tersebut silih berganti.
Baca juga: Silsilah Pemilik Makam Mengelembung di Padang Pariaman Ditelusuri, Meluruskan Asumsi di Media Sosial
Baca juga: FAKTA Kuburan Menggelembung di Padang Pariaman, 5 Bulan Lalu Diketahui Sudah Meninggi Setengah Meter
Mereka juga ada yang dari luar daerah.
Sopiah mengaku sudah mengetahui makam tersebut tampak meninggi jauh hari sebelum viral di media sosial.
Sepekan yang lalu, dirinya hendak mengambil beberapa batang bambu untuk membuat lamang.
"Kira-kira seminggu yang lalu, saya hendak mengambil bambu, saya kaget makam tersebut semakin tinggi permukaannya," ucap Sopiah saat ditemui TribunPadang.com, Sabtu (28/3/2021).
Sopiah mengaku kaget saat pertama kali melihat makam yang sudah menggelembung.
Dia pun memberitahu tetangga dan tak lupa mengambil foto makam.
"Tahun 2019 lalu saya sudah sadari makam tersebut tampak menjulang dibanding makam-makam lain di pandam pakuburan ini," tambah Sopiah.
Diberitakan sebelumnya, sejak viral di media sosial, komplek pemakaman di Korong Sungai Asam ini tak henti-henti didatangi warga.
Saat TribunPadang.com tiba di lokasi Sabtu (27/3/2021) siang saja, sekitar 50 warga sudah ada di sekitar kuburan meninggi tersebut.
Wali korong Sungai Asam Anuar, SE (43) mengutarakan semenjak Kamis kemarin warga mulai banyak berdatangan baik dari dalam maupun luar Kabupaten Padang Pariaman.
Baca juga: FAKTA Kuburan Menggelembung di Padang Pariaman, 5 Bulan Lalu Diketahui Sudah Meninggi Setengah Meter
Datuak Suku Panyalai Ali Bujang (50) kepada TribunPadang.com mengatakan bahwa warga setempat tidak masalah dengan banyaknya warga daerah lain berdatangan ke makam yang meninggi tersebut.
Namun, demi menjaga kenyamanan warga dan kebersihan kuburan, pemerintah nagari bersama kaum Suku Panyalai menggelar pertemuan, Jumat (26/3/2021).
"Kemarin kami sudah melakukan pertemuan dan menghasilkan beberapa keputusan," tambahnya.
Di antaranya, warga dilarang memungut biaya maupun infak dari pengunjung.
Agar makam tidak rusak pengunjung diharapkan saling menjaga kebersihan dan keamanan makam.
"Kemarin setelah pertemuan kami melakukan pemagaran makam dengan kayu, agar makam tidak rusak," kata Ali.
Pertemuan yang dihadiri pemerintah nagari, Kerapatan Adat Nagari (KAN), tuanku mudo (muda) bersama datuak, pangeran dan urang tuo (tua) serta mamak Suku Panyalai ini juga menyepakati mencari silsilah pemilik makam.
Penelusuran silsilah ini untuk meluruskan asumsi yang beredar di tengah masyarakat.
"Sampai saat ini banyak berita beredar di sosial media terkait pemilik makam, asumsi inilah yang hendak kami luruskan," kata Ali Bujang yang berprofesi sebagai Babinsa itu.
"Keputusan tadilah yang sama-sama akan kami kawal sampai silsilah makam ini diketahui," ujarnya.
Pertama Diketahui 5 Bulan Lalu
Viral media sosial makam menggelembung di pandam pakuburan di Korong Sungai Asam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Sebelum viral di media sosial, makam menggelembung ternyata sudah diketahui lebih dulu oleh kaum Suku Panyalai.
Makam meninggi ini sudah diketahui sejak lima bulan lalu.
Namun ketinggiannya belum seperti saat ini.
Baca juga: Viral 3 Makam di Padangpariaman Tiba-tiba Meninggi hingga 1,5 Meter, Tak Ada yang Tahu Kuburan Siapa
Baca juga: UPDATE Makam Meninggi di Padang Pariaman, Wali Korong: Pandam Pekuburan Sudah Puluhan Tahun
Datuak Suku Panyalai, Ali Bujang Rangkayo Gadang (50), sewaktu diwawancarai TribunPadang.com Sabtu (27/3/2021), mengatakan, awal kuburan sudah meninggi diketahui saat membersihkan makam tersebut bersama-sama.
"Waktu membersihkan kuburan bersama kaum, tinggi kuburan tersebut masih sekitar setengah meter," katanya.
Ali Bujang mengatakan, kala itu mereka tidak langsung memberitahu masyarakat.
"Makam itu memiliki batu nisan yang berbeda dari batu nisan makam lainnya," ujarnya.
Sehingga mereka memilih bertanya terlebih dahulu pada ulama untuk memastikan identitas pemilik makam.
Namun hingga saat ini para alim ulama setempat masih belum mengetahui identitas siapa yang dikubur di makam tersebut.
Pantauan TribunPadang.com Sabtu (27/3/2021) ada tiga makam meninggi dari permukaan tanah sekitar 1,5 meter dibanding kuburan di sekitar.
Ali bujang mengatakan, pihaknya baru mengetahui kuburan itu bertambah tinggi pekan lalu.
"Kami tahu kalau kuburan itu bertambah tinggi dari sebelumnya ketika ada saudara Suku Panyalai yang hendak dimakamkan," ujarnya.
Sementara untuk video dan foto yang viral di media sosial sampai saat ini belum diketahui asal mula beredarnya.
Namun setelah video makam menggelembung ini viral, tiga hari lalu perangkat nagari dan warga mulai banyak berdatangan untuk melihat lansung kejadian tersebut.
Menurut Wali Korong Sungai Asam, Anuar SE (43), semenjak hari Kamis sudah banyak pengunjung datang melihat langsung kuburan meninggi.
Bukan saja lokal, pengunjung dari luar Kabupaten Padang Pariaman pun banyak berdatangan.
"Semenjak Rabu banyak pengunjung berdatangan baik dari Padang Pariaman sampai luar Padang Pariaman," kata Anuar.
Saat TribunPadang.com tiba di lokasi makam, Sabtu (27/3/2021), siang ada sekitar 50 pengunjung yang sudah tiba di lokasi.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berada di sekeliling kuburan.
Pemerintah setempat dan kaum Suku Panyalai pun memutuskan memagar makam tersebut agar tidak diinjak oleh pengunjung.
Diberitakan sebelumnya, makam ini berada di TPU Sei Asam, Korong Sungai Asam, 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Wali Korong Sungai Asam, Anuar menambahkan makam ini tampak semakin makin meninggi sekitar lima hari lalu.
"Tampak meninggi seperti ini baru dalam minggu ini, sekitar lima hari yang lalu," ungkap Anuar.
Dijelaskannya, awal meninggi diketahui kuburan ini tidak ditumbuhi rumput.
Namun, hanya tampak tanah saja.
Baca juga: 7 Jenazah di Pemakaman Covid-19 Hilang Misterius, Diduga Dibongkar, Peti Ditinggalkan di Lokasi
Kemudian sejak lima hari belakang meninggi lagi, saat ini tinggi kuburan tersebut 1,5 M.
"Sekitar 1.5 meter (dari permukaan tanah sekitarnya-red), sekitar setinggi dada orang dewasalah," tambahnya.
Dikatakannya, ada tiga kuburan yang meninggi dan berdekatan, sementara batu nisannya masih utuh.
"Jarak antar kuburannya ini seperti jarak kuburan biasanya," tambahnya.
Anuar belum bisa memastikan, kuburan itu milik siapa, yang jelas punya suku Panyalaian.
Sementara batu nisan di makam tersebut sudah tidak memiliki nama pengenal.
Anuar mengatakan warga ramai mendatangi kuburan dari siang dan malam hari.
"Semalam, hingga hari ini masih ramai, orang melihat kejadian aneh tersebut," katanya saat diwawancari, Jumat (26/3/2021).
Anuar mengatakan, saat ini pemerintah nagari hanya memagari makam agar tidak ada warga yang menginjak makam tersebut.
Baca juga: Mengais Rezeki di Antara Kuburan, Begini Kisah Muharidin Si Perawat Makam di Padang
Baca juga: Viral 3 Makam di Padangpariaman Tiba-tiba Meninggi hingga 1,5 Meter, Tak Ada yang Tahu Kuburan Siapa
Viral Makam Mendadak Meninggi
Dilansir TribunPadang.com, tiga makam di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), mendadak viral.
Posisi makam tersebut tiba-tiba meninggi lalu secara mendadak tidak ditumbuhi rumput.
Peristiwa tersebut viral di media sosial hingga banyak didatangi masyarakat sekitar.
Baca juga: VIRAL Seorang Lelaki Telantar di Pasar Raya Padang, Kondisi Badan Ringkih dan Terbatuk- batuk.
Baca juga: VIRAL Jalan Rusak Parah di Kapur IX, Lima Puluh Kota, Sopir Nekat Antar Mobil Terbenam Lumpur
Banyak warga yang berkunjung karena ingin melihat secara langsung terkait tanah kuburan yang tiba-tiba naik sendiri.
Wali Korong Sungai Asam, Anuar saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan di makam tersebut ada di Korong Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.
"Kejadiannya sekitar 5 hari yang lalu diketahui oleh warga. Namun, viralnya baru sekitar 3 hari belakangan akibat ada yang memvideokan," kata Anuar,
Kata dia, makam tersebut merupakam Pandam Pekuburan Panyalai Datuk Rangkayo Gadang.
"Jadi kuburan ini sudah lama berpuluh tahun yang lalu. Jadi, sebelumnya tidak ada kuburan yang setinggi itu kuburannya di sana," ujarnya.
Baca juga: VIRAL Video Warga Histeris saat Eksekusi Tanah di Solok: Bapak Presiden, Bapak Gubernur, Bantu Kami
Baca juga: VIRAL di Tiktok, Pemuda Asal Padang Akhirnya Bertemu Kekasih Setelah 3 Tahun Pacaran Online
Ia menyebutkan, satu tahun yang lalu ada kuburan yang cukup tinggi tanahnya, tapi tingginya sekitar lutut orang dewasa.
Namun, saat ada warga yang pergi ke pusara untuk berziarah dan membersihkan makam keluarga, mereka melihat adanya makam yang tanahnya meninggi.
"Hal itu membuat warga itu terkejut. Dahulu memang ada yang tinggi juga, tapi tidak setinggi itu," katanya.
Selain itu, kuburan tersebut tidak berumput. Sedangkan kuburan lainnya ditumbuhi rumput.
"Selanjutnya diviralkan orang-orang. Saat ini tinggi kuburan itu sekitar 1.5 meter, dan lebarnya 3.5 meter. Sedangkan, kuburan normal hanya sekitar 40-50 cm," ujarnya.
"Jadi, ada 3 kuburan yang meninggi tiba-tiba. Kami belum mengetahui itu kuburan siapa dan namanya siapa," katanya.
Kata dia, tetua yang ada juga tidak ada yang tahu kuburan siapa yang ada di sana.
"Sampai saat ini masih ramai orang melihat sampai malam, pagi siap subuh juga sudah ada yang datang. Ini fenomena alam dan kejadian aneh," kata dia.
Pihaknya, sengaja memagar pakai tali agar tidak ada masyarakat yang menginjak-injak makam.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Viral 3 Makam di Padangpariaman Tiba-tiba Meninggi hingga 1,5 Meter, Tak Ada yang Tahu Kuburan Siapa