Sempat Batal karena Pandemi, 4.518 Warga Sumbar Direncanakan Berangkat Haji Tahun Ini

Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi ibadah haji

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Sebanyak 4.518 warga Sumatera Barat (Sumbar) direncanakan berangkat haji pada 2021 ini.

Saat ini, Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat (Sumbar), sedang mempersiapkan keberangkatan calon jemaah tersebut ke Mekah.

Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumentasi Haji Kemenag Sumbar, Uswatman, SAg MM pada Selasa (23/3/2021) mengatakan, 4.518 orang ini merupakan calon jemaah yang batal berangkat tahun 2020 karena pandemi covid-19.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Padang dan 7 Daerah Sumbar Dilanda Hujan Lebat Disertai Petir & Angin Kencang

Berdasarkan data yang diberikan Uswatman kepada TribunPadang.com, 4.518 calon jemaah haji tersebut dibagi dalam beberapa kelompok usia.

Berdasarkan data tersebut, calon jemaah yang paling banyak berusia 51 sampai 59 tahun. Jumlahnya mencapai 1.697 orang.

Kemudian, kelompok usia yang paling sedikit adalah 0-20 tahun, berjumlah 38 orang.

Sedangkan calon jemaah haji usia 21-30 tahun berjumlah 73 orang, usia 31-40 tahun 405 orang, dan usia 41-50 tahun 1.204 orang.

Baca juga: Kambing Warga Sarilamak 50 Kota Ditemukan Mati, Diduga Diterkam Satwa Liar

Selanjutnya, calon jemaah haji kelompok usia 61-74 tahun berjumlah 1.087 orang, dan usia 75 tahun ke atas berjumlah 47 orang.

Uswatman juga menjelaskan, pihaknya sudah melakukan tiga langkah persiapan keberangkatan calon jemaah haji tersebut.

Dijabarkan Uswatman, persiapan pertama yang dilakukan yakni mengumpulkan semua dokumen keberangkatan tahun 2020 dari kabupaten/kota.

Kedua, meminta data nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor telepon dari para calon jamaah haji.

Baca juga: Bupati dan Wabup Mentawai Buka Suara soal Wacana Sumbar jadi DI Minangkabau: Tergantung Pusat

“Semenjak bulan Maret kami juga sudah melakukan vaksin covid-19 tahap 1 untuk seluruh calon jamaah di kabupaten/kota masing-masing,” ujar dia.

Uswatman menyebut, semua jemaah siap diberangkatkan tahun ini, jika sudah ada persetujuan dari Pemerintah Arab Saudi.

“Sampai sekarang Indonesia masih menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi terkait keberangkatan jemaah. Semoga saja bisa berjalan lancar dan  jemah bisa berangkat,” ucap Uswatman. (*)

Berita Terkini