Kebakaran di Teluk Bayur

Padamkan Kebakaran di Teluk Bayur, Petugas Damkar Padang Hadapi Kesulitan Ini

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran terjadi di gudang CPO PT PRC Teluk Bayur, Kelurahan Gaung, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (24/1/2021).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemadam kebakaran mengalami kesulitan pada saat melakukan pemadaman kebakaran di kawasan Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (24/1/2021).

Kebakaran terjadi di CPO PT PRC Teluk Bayur, Kelurahan Gaung, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril mengatakan, kesulitan saat melakukan pemadaman adalah tidak adanya ketersediaan air.

Baca juga: Jadikan Padang Kota Bersih, Danlantamal II Padang Ajak Warga Perangi Sampah

"Kesulitan kita, yaitu sumber air. Namun, pihak pabrik ada mempunyai hydrant sehingga kita kombinasikan," kata Basril.

Dijelaskannya, pihaknya fokus melakukan pemadaman agar api tidak merembet ke bangunan lain.

Ia bersyukur, pihaknya dapat melakukan pemadaman dengan dibantu pihak lainnya sehingga api tidak merembet ke bangunan lainnya.

Basril menyebutkan, adanya pencampuran air dan beberapa media CPO saat proses pemadaman sehingga lokasi pemadaman menjadi licin.

Baca juga: Damkar Padang Kerahkan 120 Personel dan 12 Armada Padamkan Kebakaran di Teluk Bayur

"Namun, beruntung petugas sudah dilengkapi dengan sepatu anti slip karena lokasi licin," katanya.

Pihaknya, harus bekerja keras karena lokasi licin berbentuk lendir.

Ia mengerahkan petugas sebanyak 120 orang, dan armada ada 12 unit ditambah dengan armada milik PT Pelindo.

"Untuk kronologis kejadian kita serahkan kepada pihak berwajib, yaitu pihak kepolisian. Kebakran yang di pabrik, yaitu PT PRC (Padang Raya Cakrawala)," katanya

Disebutkannya, tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Kawasan Teluk Bayur, Api Membumbung Tinggi, Asap Mengepul

Api Membara, Asap Mengepul

Kebakaran terjadi di gudang CPO PT PRC Teluk Bayur, Kelurahan Gaung, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (24/1/2021).

Pantauan TribunPadang.com, terlihat pihak kepolisian berada di lokasi kejadian dan mobil pemadam kebakaran bergantian masuk ke dalam kawasan kebakaran.

Namun, gerbang lokasi kawasan yang terbakar dijaga ketat oleh security dan pekerja lainnya agar tidak dimasuki masyarakat dan lainnya.

Baca juga: Asrama Putri Pondok Pesantren Cahaya Islam Payakumbuh Terbakar, Ratusan Santri Dievakuasi

Terlihat yang masuk ke kawasan kebakaran hanya pekerja setempat, polisi, dan pihak pemadam kebakaran.

Karena tidak dapat melihat secara langsung apa yang sedang terbakar, masyarakat sekitar ramai berada di depan gerbang kawasan yang terbakar.

Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril mengatakan, info kejadian kebakaran masuk kepada pihaknya pada sekitar pukul 15.21 WIB.

Baca juga: 3 Rumah di Komplek Andalas Makmur Padang Terbakar, Polisi: Kerugian Mencapai Rp 300 Juta

Selanjutnya, berangkat untuk melakulan proses pemadaman, dan api membumbung tinggi.

"Api cukup besar membumbung tinggi, asap mengepul, dan karbondioksida cukup tinggi," kata Basril.

Ia mengerahkan petugas sebanyak 120 orang, dan armada ada 12 unit ditambah dengan armada milik PT Pelindo.

"Untuk kronologis kejadian kita serahkan kepada pihak berwajib, yaitu pihak kepolisian. Kebakaran yang di pabrik, yaitu PT PRC (Padang Raya Cakrawala)," katanya.

Baca juga: Arsenal Seakan Bakar Uang Trilliunan Boyong Nicolas Pepe, Relatif Jarang Dimainkan Mikel Arteta

Dijelaskannya, PT PRC yang mengalami kebakaran bergerak di bidang CPO.

"Jadi, kebakaran itu sebuah gedung silo atau tempat penyulingan CPO. Di mana proses penyulingan itu menggunakan energi batu bara," katanya.

Dijelaskannya, batu bara hidup untuk energi tersebut hingga terjadi pemuaian dan tumpah.

Baca juga: Kebakaran di Rimbo Kaluang Kota Padang, Polisi Duga Akibat Korsleting Listrik

"Akhirnya menyebar ke pembakaran dan langsung menyebar ke material lain. satu gedung itu ludes terbakar, karena banyaknya komposisi daripada batu bara," katanya.

Disebutkannya, tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian tersebut. (*)

Berita Terkini