Ada Warung Nasi Padang Rp 5.000 Seporsi di Ulak Karang, Boleh Ambil Lauk Sepuasnya

Penulis: Rima Kurniati
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warung lesehan Al Ananda di Ulak Karang, Padang.

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Nasi Padang, tidak hanya terkenal di Kota Padang, Sumbar, namun juga di berbagai daerah di Indonesia.

Jika biasanya nasi Padang satu porsinya harganya Rp 10 ribu ke atas, kini ada nasi Padang dengan harga Rp 5.000 seporsinya.

Nasi Padang murah ini bisa ditemukan di Warung Lesehan Al Ananda, Kota Padang.

Baca juga: Benarkah Nasi Padang Bisa Cegah Virus Corona? Begini Penjelasan Ahli Gizi RSUP M Djamil Padang

Persisinya di Jalan Bawal No 5, Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

Meski terbilang murah, soal rasanya, nasi Padang ini tidak kalah dengan nasi Padang lainnya.

Lauk pauk yang disajikan di warung ini memiliki rasa seperti masakan rumahan.

Selain itu, menu lauk yang disajikan berbeda setiap harinya.

Warung lesehan Al Ananda di Ulak Karang, Padang. (TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI)

Baca juga: Menu Warung Nasi Padang Selain Rendang yang Tak Kalah Enak, Gulai Korma, Tambusu & Sambalado Tanak

Misalnya ikan goreng, gulai, goreng terong, sayuran, sup ceker, sambal lado tanak dan kerupuk.

Menariknya di warung Lesehan Al Ananda ini, pembeli bisa mengambil lauk sendiri dan sepuasnya.

Pembeli bisa membungkus untuk dibawa pulang, bisa juga makan di lokasi dengan duduk lesehan di tempat yang telah disediakan.

Pemilik Warung Lesehan Al Ananda, Lena mengatakan, nasi Padang Rp 5.000 ini diperuntukkan untuk semua orang, tanpa memandang jabatan ataupun pekerjaannya.

Baca juga: Ketika Nasi Padang, Sate Taichan, Bakso dan Tenderloin Steak Tanpa Daging, Apa Rasanya?

"Kalau sambal (lauk), silakan ambil sepuas dan sesukanya. Bagi yang menambah nasi, tambah bayarnya Rp 2 ribu saja," kata Lena.

Ide nasi Rp 5.000 per porsi ini berawal dari keprihatinan Lena saat awal-awal covid-19.

Saat itu, menurutnya, banyak warga yang ditemukan pingsan di jalan karena kelaparan atau belum makan.

"Saat covid-19, banyak juga pengangguran, barang kebutuhan mahal, kasihan warga banyak susah," kata Lena.

Baca juga: Dendeng Daun Singkong Sumatera Barat, Sisi Lain Olahan Daun Singkong selain Jadi Sayur Nasi Padang

Karena keprihatinannya, Lena mengubah konsep nasi Padang yang biasanya Rp 20 ribuan, menjadi Rp 5 ribu per porsi.

Setiap hari Jumat, wanita lulusan Kairo Mesir ini juga rutin berbagi nasi bungkus kepada yang membutuhkan, terkadang mengantarkannya ke panti asuhan.

Warung lesehan Al Ananda ini buka setiap harinya, mulai pukul 09.00 sampai pukul 22.00 WIB.

Jika siang hari menyediakan nasi Padang, pada malam hari menu yang disediakan pecel ayam, pecel lele dan mie goreng, mie rebus dan nasi goreng.

Baca juga: Caleg di Sumbar Diduga Cabuli Putri Kandung yang Masih SMA, Ditangkap saat Makan Nasi Padang

"Harganya di malam hari sama Rp 5.000," kata Lena.

Lena mengatakan, dirinya tidak mementingkan rugi atau untungnya berjualan nasi Padang Rp 5.000.

Menurutnya, setiap berbelanja bahan-bahan ke pasar, uang hasil penjualan nasi Padang Rp 5.000 itu selalu cukup, tidak pernah kurang. (*)

Berita Terkini