Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, vaksin Covid-19 sudah tiba di Padang, Sumbar, Selasa (5/1/2020).
Prioritas pertama vaksin adalah tenaga kesehatan (nakes) karena nakes yang paling berisiko terinfeksi virus asal China itu.
"Dokter dan perawat itu yang paling banyak terinfeksi karena mereka kontak dengan pasien dan pasien suspect covid-19. Kita harus amankan mereka," jelas Arry Yuswandi.
Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Sumbar Ikut Pusat, Kadiskes: Informasi Awal Pertengahan Januari 2021
Baca juga: 36.920 Vaksin Sinovac Tiba di Sumbar, Disimpan di Ruangan Bersuhu 2-8 Derajat Celsius
Arry merinci ada sekitar 27 ribuan nakes di Sumbar.
Jumlah itu sudah terdaftar semua untuk divaksinasi, setelah terdaftar pihaknya melakukan validasi ulang.
"Datanya terus bergerak. Bagi yang sudah positif, siapapun itu baik nakes maupun masyarakat umum, dia tidak masuk sasaran vaksinasi karena mereka sudah punya imunitas yang terbentuk secara alamiah," terang Arry Yuswandi.
Ia mengatakan, ketika masyarakat sudah terimunisasi dan terbentuk imunitas kelompok, kesempatan tertular makin kecil.
Namun tetap saja, kata Arry, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan, walaupun sudah ada vaksinasi.
"Kita tidak boleh ceroboh, merasa aman saja, karena bisa jadi masih ada yang belum punya imunitas dan belum mendapat vaksinasi, kemungkinan tertular masih ada," sebut Arry.
Dia menambahkan, untuk masyarakat umum yang akan divaksin adalah rentang usia 18-59 tahun.
Sebelum itu, akan ada pendataan oleh Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten dan kota.
Terkait mekanismenya, sebut Arry, nanti akan ada informasi lebih lanjut.
"Kita mesti menghitung dulu berapa jumlah penduduk yang berusia 18-59 tahun, yang punya data itu Disdukcapil by name by adress-nya," tambah Arry.
Sama halnya dengan nakes, Kemenkes juga akan mengirimkan Short Message Service (SMS) secara serentak kepada seluruh masyarakat penerima vaksin.
Melihat masih banyak yang belum punya telepon genggam, nanti akan ada mekanisme tersendiri.
"Yang jelas target menteri kesehatan dan dari pusat, vaksinasi selesai sampai 2022, target 15 bulan," ucap Arry.
Jika ada yang menolak untuk divaksin, belum ada mekanisme mau diapakan.
Ia berharap masyarakat mendukung upaya mempercepat memutus rantai penularan. virus corona. (*)
Jadwal Vaksinasi
Jadwal vaksinasi Covid-19 di Sumbar akan dimulai pada pertengahan Januari 2021.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi saat ditemui TribunPadang.com, Selasa (5/1/2021).
"Sebanyak 36.920 vaksin untuk Sumbar jelas masih menunggu jadwal fiks kapan mau dilakukan vaksinasi," ujar Arry Yuswandi.
Baca juga: Sumbar Siapkan 520 Vaksinator pada Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama, Dilatih di Bapelkes Batam
Baca juga: 36.920 Vaksin Sinovac Tiba di Sumbar, Disimpan di Ruangan Bersuhu 2-8 Derajat Celsius
Pihaknya optimistis jadwal pemberian vaksin tak akan molor dari jadwal yang sudah ditentukan.
"Kita berharap tidak terlalu lama, Februari ini selesai," ungkap Arry Yuswandi.
Ia menambahkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air akan dimulai pada minggu kedua atau pertengahan Januari 2021.
"Informasi awal rencananya di pusat, presiden akan merencanakan 13 Januari. Jika Presiden masuk kategori umur 18-59, Presiden masuk yang akan divaksin," tambah Arry Yuswandi.
Arry Yuswandi menjelaskan, yang akan menjadi prioritas untuk diberikan vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama adalah tenaga kesehatan atau nakes yang ada di fasilitas kesehatan termasuk tenaga pendukungnya.
Seperti brangkarman, cleaning service, tenaga laundry, dan tenaga keamanan.
Setelah itu, prioritas berikutnya tenaga yang bekerja sebagai pelayan publik, TNI Polri dan Satpol PP.
"Memang mereka banyak berinteraksi dengan masyarakat. Setelah itu baru ke masyarakat yang usianya 18-59 tahun," jelas Arry Yuswandi.
Ia menyebut, vaksin sebanyak 36.920 dosis hanya untuk nakes atau pihak kesehatan menyebutnya sumber daya manusia kesehatan.
Untuk angka pastinya belum diketahui karena pendataan menggunakan aplikasi dan terus diudpate.
"Dengan kondisi jumlah vaksin yang dikirim, untuk tahap awal cukup. Vaksin sinovac dosisnya dua kali. Perkiraan ada 15 ribu lebih nakes yang akan disuntik," terangnya.
520 Vaksinator Sudah Dilatih
Vaksin Covid-19 yang diperuntukan bagi tenaga kesehatan (nakes) di Sumbar telah tiba di Padang, Selasa (5/1/2021).
Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sumbar Lila Yanuar mengatakan pihaknya telah menyiapkan vaksinator untuk mensukseskan vaksinasi tersebut.
"Sebanyak 520 orang vaksinator yang sudah kita latih di Bapelkes Batam," kata Lila Yanuar.
Baca juga: 36.920 Vaksin Sinovac Tiba di Sumbar, Disimpan di Ruangan Bersuhu 2-8 Derajat Celsius
Baca juga: 36.920 Vaksin Covid-19 Sinovac Akan Tiba di Sumbar Besok, Kadinkes: Pakai Mobil Box Khusus
Baca juga: Padang Dapat Jatah 10 Ribu Dosis Vaksin Sinovac, Diprioritaskan untuk 2.500 Tenaga Kesehatan
Dia mengatakan, 520 orang vaksinator tersebut terdiri atas dokter, perawat dan bidan yang tersebar di Puskesmas dan Rumah Sakit di wilayah Sumbar.
Saat ini petugas vaksinator dalam kondisi siap menjalankan tugas vaksinasi Covid-19 melalui penyuntikan dengan pelatihan khusus tersebut.
Petugas memberikan vaksin secara intramuskular atau pemberian obat/ cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam otot sesuai prinsip penyuntikan aman.
Baca juga: Pemprov Sumbar Jamin Vaksin Covid-19 Aman dan Halal, Kadinkes Singgung Komitmen Pemerintah
Baca juga: Sumatera Barat Dapat Jatah Vaksin Corona 36.920 Dosis, Khusus Nakes
Baca juga: Begini Cara Cek Calon Penerima Vaksinasi Covid-19 Gratis Secara Online di Laman pedulilindungi.id
"Kemampuan mereka rata-rata 40 penyuntikan sehari," ungkap Lila Yanuar.
Lila Yanuar menyebut, masih menunggu beberapa arahan lagi terkait pendistribusian vaksin.
Sementara, vaksin disimpan dulu di ruangan khusus milik Dinkes Sumbar.
Kalau sudah ada instruksi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya, vaksin akan langsung didistribusikan.
"Vaksin kita simpan dulu dengan suhu antara 2-8 derajat celcius. Untuk vaksinasi bisa di faskes, puskesmas dan rumah sakit juga bisa dan beberapa posko yang telah ditetapkan," jelas Lila Yanuar.
Baca juga: Presiden Jokowi Tegaskan Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19, Lakukan Konferensi Pers
Baca juga: Ditantang dr. Tirta Jadi Orang Pertama yang Menerima Vaksin, Deddy Corbuzier : Jangan Pertama Dong
Diketahui, vaksin Covid-19 tiba di Sumbar sebanyak 19 koli atau dus.
Satu kali isinya masing-masing 1.960 dosis. Ada 1 koli yang eceran, isinya 1.640 dosis.
"Jika sudah ada petunjuk, vaksin langsung disuntikkan ke nakes. Dinkes tidak punya kapabilitas untuk melakukan pengecekan karena sudah selesai semuanya di pusat, baik oleh Kemenkes, BPPOM, dan pihak terkait," tutur Lila Yanuar. (*)