Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG -- Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril mengimbau masyarakat Kota Padang waspada terhadap kejadian kebakaran sesaat hendak meninggalkan rumah.
Imbauan tersebut karena banyaknya masyarakat meninggalkan rumah dalam rangka libur Natal dan tahun baru.
"Dalam rangka Natal dan tahun baru, kami mengimbau kepada masyarakat untuk ekstra hati-hati dalam meninggalkan rumah," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, , Jumat (25/12/2020).
Baca juga: Kebakaran di Berok Nipah Kota Padang, Sebagian Penghuni Rumah Liburan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Gurun Laweh Kota Padang, Satu Unit Rumah Habis Dilalap Api
Dikatakannya, masyarakat yang melakukan kunjungan ke rumah sanak-saudara atau berlibur ke luar kota untuk memberitahu tetangga atau Ketua RT.
"Titip pesan kepada tetangga atau Ketua RT jika bepergian, kemana akan pergi dan berapa lama, sehingga jika terjadinya kebakaran Ketua RT atau tetangga dapat mengambil keputusan untuk menangani kebakaran," katanya.
Dijelaskannya, jika tidak dilaporkan dan saat terjadi kebakaran pintu semuanya terkunci dan tidak ada barang-barang yang dapat diselamatkan.
"Kalau dapat tinggalkan kunci ke tetangga sebelah atau Ketua RT," katanya.
Pihaknya mengingatkan untuk mematikan aliran listrik ke dalam rumah untuk mennaggulangi terjadinya kebakaran.
Baca juga: Petugas Damkar Antisipasi Kobaran Api, Cegah Tidak Menyebar ke Kantor Ditlantas Polda Sumbar
Antisipasi Tim Damkar
Dilansir TribunPadang.com, kebakaran di pemukiman Berok Nipah Kota Padang cukup menyita perhatian dan membuat petugas pemadaman kebakaran (damkar) Kota Padang dan sejumlah pihak bahu membahu untuk memadamkan api.
Mengingat lokasi kebakaran tak berjauhan dari Kantor Direktorat Lalu-lintas Kepolisian Daerah Sumatera Barat atau Ditlantas Polda Sumbar.
Sebelumnya, Kebakaran terjadi Jalan Berok Nipah Dalam Rt 04/Rw 04, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumbar, Jumat (25/12/2020).
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Jumat pukuk 17.00 WIB, yang mengakibatkan 7 rumah warga di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) ikut terdampak.
Basril mengatakan kalau sebagain rumah diduga ditinggalkan pemilik rumah pergi liburan Natal dan tahun baru (Nataru).