Polda Sumbar Ingatkan Masyarakat Tidak Lakukan Kegiatan Kerumunan Terkait Kemenangan Paslon Pilkada

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kanid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polda Sumbar mengimbau kepada pendukung pasangan calon yang diindikasikan memenangai pilkada untuk tidak melakukan konvoi maupun arak-arakan yang menimbulkan keramaian.

Hal itu dilakukan terkait agar tidak merebaknya virus covid-19 di masyarakat sekitar.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, kalau diharapkan pendukung paslon tidak melakukan arak-arakan karena masih terdapat Covid-19.

Baca juga: Siarkan untuk Datangi Polda Metro Jaya, Habib Rizieq Kemukakan Tak Perlu Dijemput

Baca juga: Hari Ini, Habib Rizieq Shihab Tiba di Polda Metro Jaya, Imbau Agar Tidak Membuat Kerumunan

“Ini untuk upaya pencegahan penularan dan penyebaran virus corona. Untuk itu kami imbau tidak melakukan hal tersebut,” katanya, Senin (14/12/2020).

Dikatakannya, sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz melalui As Ops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto mengeluarkan Surat Telegram (ST) Nomor : STR/884/XII/OPS.1.3./2020 tanggal 10 Desember 2020.

Dalam surat telegram tersebut, terdapat imbauan kepada paslon, simpatisan maupun pendukung paslon untuk wajib mematuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan kegiatan pawai, arak-arakan dan konvoi tidak merayakan kemenangan.

Baca juga: Habib Rizieq Ditetapkan Tersangka, FPI Datangi Mapolda Metro Jaya, Jemput Surat Penangkapan

Baca juga: Amankan Pilkada Sumbar, Polda Sumbar Kerahkan 6.560 Personel

“Jika ditemukan, kami imbau secara baik-baik dulu. Namun, jika tidak mengindahkan akan kami lakukan penertiban hingga tindakan kepolisian,” tegasnya.

Pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Sumbar yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan Pilkada yang aman dan damai.

“Atas nama Polda Sumbar menyampaikan terimakasih kepada paslon, simpatisan, tim sukses dan masyarakat yang telah bersama-sama menciptakan Pilkada yang aman, damai dan badunsanak,” katanya. (*)

Baca juga: Polda Sumbar Kerahkan 2/3 Kekuatan, Dirintelkam: Pengamanan Sesuai Karakteristik Daerah

Baca juga: Apel Siaga Bencana 2020 di Padang, Polda Sumbar Siapkan Personel dan Peralatan

Amankan Pilkada Sumbar, Polda Sumbar Kerahkan 6.560 Personel

Polda Sumbar kerahkan sebanyak 6.560 personel yang terdiri dari personel BKO Polda sebanyak 1.234 dan personel Polres sebanyak 5.008 dalam Pilkada di Sumatera Barat tahun 2020.

Personel tersebut akan berjaga dalam pengamaman pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota di 13 Kabupaten Kota di Sumatera Barat (Sumbar).

Apel persiapan telah dilaksankan di halaman Polda Sumbar yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar pada Senin (7/12/2020).

Baca juga: UPDATE Kasus Pengeroyokan Anggota TNI di Bukittinggi, 24 Moge Ditahan di Polda Sumbar

Baca juga: Resahkan Masyarakat, Polda Sumbar akan Tindak Tegas Debt Collector yang Rampas Paksa Kendaraan

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, telah melaksanakan apel gelar pasukan BKO pengamanan pemungutan suara Pilkada tahun 2020 pada Polres sejajaran Polda Sumbar.

"Apel gelar pasukan ini diselenggarakan bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan pada tahap pemungutan suara sehingga Pilkada tahun 2020 dapat terselenggara dengan aman, damai dan kondusif," kata Toni Harmanto.

Dijelaskannya, apel gelar pasukan tersebut merupakan representasi atas tanggung jawab dan amanah dari negara serta masyarakat.

"Yaitu, demi menjamin keamanan, ketertiban dan suksesnya proses pemungutan suara di wilayah Polda Sumatera Barat," katanya.

Dijelaskannya, Polda Sumbar mengamankan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota di 13 Kabupaten Kota dengan melibatkan kekuatan sebanyak 6.560 personel yang terdiri dari personel BKO Polda sebanyak 1.234 dan personel Polres sebanyak 5.008.

Pada tahap pemungutan suara Pilkada tahun 2020 ini terdapat 12.548 TPS yang tersebar pada 179 Kecamatan, 1.158 Kelurahan atau Desa atau Nagari.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan 2020, Kapolda Sumbar Minta Masyarakat Tingkatkan Rasa Tolong Menolong

"Dari jumlah TPS tersebut terdapat 12.003 TPS Aman, 506 TPS Rawan, 27 TPS Sangat Rawan dan 12 TPS Khusus dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.880.361 orang," ujarnya.

Kemudian, fenomena Pilkada tentunya tidak luput dari upaya-upaya yang tidak terpuji, adanya Hate Speech, Hoax, Black Campaign, Money Politics dan gangguan lain selama tahapan Pilkada yang akan merusak kondusifitas.

"Segera identifikasi dan antisipasi setiap kerawanan yang sewaktu-waktu akan muncul, setiap daerah memiliki karakteristik kerawanan yang berbeda, lakukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan kearifan lokal," ujarnya.

"Berdayakan masyarakat sebagai basis deteksi potensi gangguan kerawanan Pilkada, dan ajak untuk turut serta menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini," pungkas Kapolda menambahkan.

Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, Pejabat Utama dan para Pamen Polda Sumbar. (*)

Berita Terkini