Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni dikenal sebagai calon yang punya perhatian khusus kepada pendidikan Islam di Sumbar. Mulyadi yang telah tiga periode menjadi Anggota DPR RI diketahui telah memperjuangkan anggaran untuk pembangunan pesantren.
Sebut saja Asrama bagi santri di Tawalib Parabek hingga Pesantren Diniyah Limo Jurai Sungai Pua. Tak kurang 13 pesantren pernah dibantu Mulyadi untuk memperjuangkan anggaran pembangunan. Tak jauh berbeda, Ali Mukhni selama menjadi Bupati Padang Pariaman juga dikenal dekat dengan lingkungan pesantren.
Baca juga: Buat Program Pro-Rakyat, Mulyadi-Ali Mukhni Bidik Keluarga Kurang Mampu di Tengah Pandemi
Baca juga: Hasil Survei Poltracking Rilis Elektabilitas Mualim Unggul, Timses: Mulyadi tak Pernah Bikin Janji
Baca juga: Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas Mulyadi-Ali Mukhni Tertinggi, Fakhrizal-Genius Terendah
Bantuan pembangunan hingga bantuan kepada guru pesantren pernah dikucurkan Bupati yang dikenal sederhana itu. Sehingga para ulama banyak memberikan dukungan kepada pasangan yang sering disebut MUALIM ini.
Buya M. Rais, ulama Padang Pariaman mengatakan, kurang syukur jika ada calon pemimpin yang telah terbukti membantu pesantren tidak didukung. Oleh karenanya, sudah tepat jika menjatuhkan pilihan kepada Mulyadi-Ali Mukhni untuk masa depan pendidikan Islam.
"Rasanya kurang syukur kita jika orang-orang yang berkualitas, orang-orang yang mau berbuat pada agama tidak kita disukai untuk memimpin Sumatera Barat kedepan," kata Buya M. Rais di Lubuak Aluang.
Baca juga: Blusukan Pasar Muara Labuh, Mulyadi Sampaikan Perhatian dan Dukungan kepada Pelaku UMKM
Baca juga: Hasil Kerja DPR RI Diakui, Tokoh Masyarakat: Kami Menanti Kiprah Mulyadi dari Kursi Gubernur Sumbar
Baca juga: Sering Memberikan Bantuan, Warga Kota Padang Komitmen Menangkan Mulyadi
"Karena beliau (Mulyadi) memang orang yang telah terbukti kinerjanya terhadap Sumatera Barat yang beliau wakili. Bapak Ali Mukhni sudah sangat berbuat bagi pesantren," tambahnya.
Tak jauh berbeda, ulama Koto Tengah, Kota Padang, Buya Syaiful Adnan menginginkan Mulyadi dapat memimpin masyarakat Minangkabau. Apalagi, dia mengetahui Mulyadi merupakan figur yang memiliki perhatian khusus terhadap pesantren di Sumatera Barat.
Buya Syaiful menyampaikan, jika Mulyadi diridai Allah SWT dan mendapat amanah masyarakat, dia berharap perhatian terhadap pesantren tetap dipertahankan. Hal itu untuk menjaga kenyamanan generasi muda dalam menuntut ilmu agama.
"Beliau juga fokus memperjuangkan pondok pesantren di Sumbar. Mudah-mudahan beliau sehat selalu dan apa yang dicita-citakan terwujud. Kami berharap beliau selalu memperjuangkan pondok pesantren," kata Buya Syaiful
Lebih lanjut, Mulyadi-Ali Mukhni juga akan meneruskan komitmennya dalam membangun pendidikan agama di Sumbar. Salah satu yang menjadi programnya ialah revitalisasi pesantren. Mulyadi ingin setiap pesantren bisa menjadi tempat pendidikan agama yang layak bagi seluruh santri dengan infrastruktur yang memadai.
“Revitalissi pesantren, menambah kuantitas dan kualitas pesantren adalah salah satu program kami jika nantinya memimpin Sumbar, sehingga lahir pemimpin pemimpin hebat dari pesantren,” ujar Mulyadi.