Hasil Survei Poltracking Rilis Elektabilitas Mualim Unggul, Timses: Mulyadi tak Pernah Bikin Janji

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hasil survei Poltracking terkait Pilgub Sumbar menyebutkan pasangan Mulyadi-Ali Mukhni berada pada posisi teratas dengan presentase elektabilitas sebesar 49, 5 persen.

Ketua Tim pemenangan Mualim, Alirman Sori mengatakan, Poltracking adalah lembaga survei yang sangat kredibel dan sangat teruji akurasinya.

Kata dia, Poltracking melakukan survei secara ilmiah.

Baca juga: Poltracking Indonesia Rilis Peta kekuatan Elektoral Pilgub Sumbar, Ini Tanggapan Ketua Timses NA-IC

Baca juga: Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas Mulyadi-Ali Mukhni Tertinggi, Fakhrizal-Genius Terendah

"Secara ilmiah, tentu kita tidak bisa membantah hasil survei itu, mudah-mudahan saja hasil survei yang dirilis Poltracking menggambarkan kondisi yang sesungguhnya," harap Alirman Sori, Rabu (4/11/2020).

Alirman Sori bersyukur dari perjalanan Paslon Mualim, sambutan masyarakat sangat antusias setiap melakukan agenda.

Mualim bertemu dengan masyarakat, berdialog dengan masyarakat, dan menyapa masyarakat mendapat respon yang cukup positif.

"Rata-rata semua daerah di Sumbar sudah dikunjungi dan telah terjadwal," sebut Alirman Sori.

Turun ke lapangan, kata Alirman Sori, Mualim selalu bagi-bagi tugas, sehingga terdistribusi dan bisa menjangkau semua daerah.

Baca juga: Survei Poltracking Indonesia: Nasrul Abit Calon Gubernur Paling Dikenal oleh Publik

Di samping Paslon, juga ada tim yang jalan sendiri.

"Dari yang kita ikuti, masyarakat antusias melihat hasil kerja Mulyadi selama beliau jadi Anggota DPR RI. Itu menarik bagi masyarakat Sumbar," terang Alirman Sori.

Selain itu, lanjutnya setiap kampanye Mulyadi justru tidak pernah membuat janji.

"Paslon hanya menyampaikan visi misi programnya dan menjelaskan bagaimana membangun Sumbar perlu kebersamaan dengan semua stakeholder," kata Alirman Sori.

Lagi pula imbuhnya Mulyadi sudah punya akses di tingkat nasional, sehingga mampu menarik masyarakat.

"Ketika diberi amanah, dia tidak akan kesulitan menbangun komunikasi dengan pemerintah pusat karena jaringan yang sudah kuat," kata Alirman Sori. (*)