Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim pemenangan pasangan calon gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi - Audy sudah mulai kampanye.
Ketua Tim Pemenangan, Mochlasin mengatakan, timnya sudah mulai kampanye ke berbagai daerah di Sumbar.
Menurutnya, kampanye pasangan Mahyeldi - Audy dimulai di Tanah Datar pada Sabtu (26/9/2020), kemudian Padang dan Pesisir Selatan.
• Warga Padang Ini Dihukum Satpol PP Meski Bawa Masker, tapi Cuma Disimpan di Saku
"Sepuluh hari awal ini, Kabupaten Tanah Datar, sampai ke Pesisir Selatan, balik ke Payakumbuh nantinya," kata Mochlasin, Selasa (29/9/2020).
Menurutnya, jadwal kampanye diatur per sepuluh hari.
Sepuluh hari kedua, nanti kampanye akan dilakukan Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, lalu Solok, Solok Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Padang, Sawahlunto dan Sijunjung.
"Jadwalnya persepuluh hari, itu sudah ada sampai sebulan ke depan," tambahnya.
• Profil dan Biodata Zinda, Kiper Baru Semen Padang FC, Ternyata Pemuda Kelahiran Payakumbuh
Mochlasin mengatakan, kampanye dilakukan pasangan Mahyeldi - Audy sesuai dengan aturan ditetapkan oleh KPU.
"Mengurangi bentuk kegiatan mengundang keramaian, kampanye tidak boleh olahraga, ulang tahun partai dan lainnya, maka kita ambil di luar yang dilarang itu," ujarnya.
Kampanye dilakukan berupa pertemuan terbatas dengan masyarakat, tokoh masyarakat dan dengan segmen masyarakat tertentu.
"Kemudian melakukan pertemuan dengan kelompok masyarakat, kelompok petani, majelis taklim, itu sudah ada jadwalnya," tamabanya.
• Update Klasemen MotoGP 2020 Setelah GP Catalunya 2020, Valentino Rossi Urutan 11
Kampanye Mahayekdi - Audy juga dilakukan dengan kunjungan ke pasar-pasar dan tempat keramaian.
"Saat kunjungan atau pertemuan, nanti ada penyampaian dengan dialog, penyampaian visi misi, pendidikan politik," ujarnya.
Sesuai anjuran KPU, tim Mahyeldi - Audy juga melakukan kampanye secara daring atau virtual.
"Kalau untuk daerah tertentu yang tidak bisa dijangkau oleh singal, langsung melakukan tatap muka langsung," tambahnya.
Mochlasin mengatakan, untuk daerah yang kapasitasnya sinyalnya bagus, maka kampanye juga dengan media sosial.
"Nanti diatur berdasarkan segmen-segmennya, seperti segmen UMKM, pemuda milineal, segmen intelektual, segmen agama," tambahnya. (*)