Angka tersebut berselisih 9.496 spesimen dari target minimal tes spesimen Presiden Joko Widodo yakni 30 ribu spesimen per hari.
"Sehingga hasil total pemeriksaan spesimen, sebanyak 1.221.518 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam siaran BNPB, Minggu (19/7/2020).
Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode.
Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR).
Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selisih 9 Ribu Lebih dari Target Jokowi, Spesimen Hari Ini Sebanyak 20.504 dan Update 19 Juli, Bertambah 1.639 Orang, Total Kasus Positif Covid-19 Menjadi 86.521 Pasien