PPDB Online Sumbar

Kekesalan Orangtua Saat Nama Anak Tak Muncul di Pengumuman Sementara PPDB Zonasi, Jarak Cuma 1,2 Km

Penulis: Rezi Azwar
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang tua menyampaikan kekecewaan terkait PPDB jalur zonasi tersebut ke posko PPDB Disdik Sumbar, Senin (6/7/2020).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Puluhan orang tua calon siswa mendatangi kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Senin (6/7/2020).

Mereka datang memprotes sekaligus mempertanyakan sulitnya akses website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Nilai Tinggi tapi Tak Lulus Jalur Zonasi PPDB Online SMA, Orangtua: Anak Saya Stres Sampai Mencret

Orangtua di Padang Keluhkan PPDB Online SMP Jalur Zonasi, Anak Saya Juara Masa Kurang Umur Tak Lulus

Bahkan adu mulut pun sempat terjadi antara orang tua siswa dengan salah satu petugas keamanan yang berjaga. 

Adu mlut terjadi di posko PPDB yang berada di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.

Warman (54) salah satu orang tua siswa yang mendatangi Disdik Sumbar menuturkan awalnya dirinya dan orangtua siswa lainnya masuk ke posko PPDB SMA/SMK.

Namun saat di dalam pun orang tua tidak ada mendapat informasi yang jelas.

Ia mengatakan awalnya orang tua berada di luar dan berharap untuk masuk agar mendapatkan informasi yang jelas.

Cara Daftar PPDB Online SMP Jalur Zonasi di Padang, Klik Laman psb.diknaspadang.id Input NISN

Jadwal PPDB Online SMP Tahap 2 Padang Mulai 5 Juli 2020, Jalur Zonasi dan Perpindahan Orangtua

Petugas keamanan pun memperbolehkan untuk masuk, tetapi setelah berada di dalam tidak sesuai harapan yang diharapkannya.

"Setelah berada di dalam, jadi kami para orang tua tidak puas akan informasi yang ada di dalam dari panitia," sebutnya, Senin (6/7/2020).

Ia berharap, adanya pengumuman yang jelas terkait zonasi, berapa batas nilai dan apakah bisa diperbaiki.

"Tapi informasi tersebut tidak ada. Kami diminta untuk pergi ke IT kata panitia. Kan dipersulit ini semuanya, anak dipersulit, dan orang tua dipersulit," ujarnya.

Ia meminta kepada pihak panitia untuk mencarikan bagaimana solusi supaya PPDB lebih baik lagi dan tidak dipersulit.

Warman pun cukup kesal karena jarak rumahnya yang berada di Arai Pinang ke sekolah yang masuk zonasi yaitu SMA 4 Padang hanya berjarak 1 kilo 200 meter.

Namun, nama anaknya tidak keluar pada saat pengumuman sementara. 

"Nilai, umur, dan jarak cukup semuanya. Tapi nama tidak keluar. Sedangkan orang lain yang rumahnya jauh daripada saya diterima, nilainya di bawah anak saya," ujarnya.

Warman menilai zonasi yang diterapkan dalam PPDB tahun 2020 sangat buruk dan mempersulit para orang tua serta anak-anak.(*)

Berita Terkini