Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satu ekor anak kerbau yang merupakan hewan ternak warga di Dusun Sigaruntang, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), diduga diserang harimau.
Sebuah luka cakar ditemukan di bagian leher anak kerbau tersebut.
Luka cakar juga ditemukan dekat pangkal telinga.
• Harimau Putri Singgulung Belum Dikembalikan ke Habitat, Masih Observasi Perilaku dan Kesehatan
• BKSDA Lakukan Pengecekan Perangkap Kerangkeng, Berharap Induk Harimau Dapat Dievakuasi
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra mengatakan pihaknya sedang dalam perjalanan menuju lokasi terjadinya konflik antara harimau dan ternak warga, saat dikonformasi TribunPadang.com, Rabu (24/6/2020).
Ade Putra menuturkan berdasarkan hasil komunikasi dengan pemerintah nagari setempat memang ada laporan serangan terhadap ternak warga.
Setelah mendapatkan infromasi, pihaknya mempersiapkan personel dan peralatan untuk penanganan konflik satwa.
"Komunikasi dengan pemerintahan nagari setempat, memang dilaporkan ada kejadian tersebut," sebutnya.
• Nyaris, Harimau Berkeliaran di Kabupaten Solok Masuk Perangkap BKSDA
• Warga dan Bhabinkamtibmas di Solok Halau Harimau, Letuskan Meriam Tomong Berbahan Karbit
Langkah yang diambil, lanjut Ade, pihaknya akan melakukan identifikasi lapangan untuk menemukan tanda-tanda keberadaan satwa tersebut, setelah mewawancarai pemilik ternak.
"Kami masih dalam perjalanan untuk ke lokasi konflik untuk melihat tanda-tanda keberadaan seperti jejak, kotoran, cakaran atau tanda lainnya," ujarnya.
Ade Putra menyebutkan dugaan sementara terkait harimau tersebut ada satu ekor.(*)