Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah pasien sembuh dari infeksi virus corona atau Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah hingga, Rabu (10/6/2020).
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar kasus positif Corona di Sumbar sebanyak 659 orang dengan 389 pasien sembuh.
• UPDATE Corona di Sumbar, Positif Tambah 14, Per 10 Juni 2020 Sore, Total 659 Positif Covid-19
• Terkait New Normal, Gubernur Irwan Prayitno Sebut Angka Penularan Corona di Sumbar di Bawah 1
Jika dipersentasekan, pasien sembuh di Sumbar mencapai 59 persen.
Sejauh ini pasien positif terbanyak yang sembuh berasal dari Padang yakni sebanyak 237 orang.
Sementara daerah lain juga sudah banyak yang sembuh dan menyisakan masing-masing 1 hingga tiga pasien positif.
"Ada tambahan sebanyak 28 pasien positif covid-19 dinyatakan telah sembuh 10 Juni 2020," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar Jasman Rizal.
Berikut ini rincian daftar pasien sembuh di Sumbar berdasarkan rilis tim gugus covid-19 pada 10 Juni 2020
1. Laki-laki 63 tahun, warga Gantiang Parak Gadang, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien Semen Padang Hospital.
2. Laki-laki 65 tahun, warga Sawahan, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien Semen Padang Hospital.
3. Laki-laki 50 tahun, warga Korong Gadang, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien Semen Padang Hospital.
4. Perempuan 20 tahun, warga Ampalu Pagambiran, status eks pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
5. Perempuan 52 tahun, warga Surian Kab Solok, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
6. Laki-laki 48 tahun, warga Parak Laweh Kota Padang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
7. Laki-laki 29 tahun, warga Balai Panjang Kota Payakumbuh, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.