"Allhamdulillah, di Pasar Raya, sudah lebih 2000 swab dan akan dilanjutkan terus sesuai dengan perintah Pak Gubernur dan dukungan dari Lab Unand," kata Mahyeldi, Senin (8/6/2020).
Lanjutnya, swab massal ini dilakukan untuk mengetahui lebih banyak orang yang positif covid-19.
"Kita melakukan swab akan lebih jelas mana yang positif covid-19 dan negatif, artinya lebih aman," kata Mahyeldi
Ia menambahkan, total orang di Padang yang sudah swab tenggorokan 14.000 dan akan diteruskan.
"Mudah-mudahan Kota Padang lebih aman dalam beraktivitas, kemudian juga, penyebaran covid-19 bisa kita kendalikan. Bahkan dengan meningkatnya jumlah yang diswab, malahan itu suatu yang bagus," ujar Mahyeldi.
• Sumbar Nihil Kasus Positif Covid-19 Per 8 Juni 2020, Pasien Sembuh Bertambah dan Total 351 Orang
• Jadwal PPDB SD di Padang Mulai 11 Juni 2020, Siapkan Syarat yang Harus Dibawa Saat Pendaftaran
Sejauh in lanjutnya Pasar Raya Padang juga diapresiasi oleh asosiasi pedagang pasar Indonesia, sebab Pemko Padang serius dan fokus untuk mendeteksi kepada semua padagang.
"Kami akan lanjut, untuk semua pedagang, baik pedagang toko dan lainnya," jelas Mahyeldi.
Selanjutnya, swab akan terus dilakukan walaupun saat ini tingkat orang ikut swab sudah Orang Tanpa Gejala atau OTG.
"Makin banyak ketahuan positif, maka dikarantina atau isolasi, sehingga yang aktivitas di Padang artinya orang yang negatif," ujar Mahyeldi.(*)