TRIBUNPADANG.COM - Hari ini sejumlah provinsi tidak mengalami penambahan kasus positif corona, hal tersebut disampaikan
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan sejumlah provinsi tidak mengalami penambahan kasus positif corona pada hari ini.
Terdapat delapan provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus positif corona, di antaranya Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.
"Cukup banyak provinsi yang hari ini tidak ditemukan kasus positif. Tidak kita dapatkan kasus sama sekali pada hari," ujar Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (29/5/2020).
• UPDATE Corona di Padang Positif Nihil, Per 29 Mei 2020 Total Sembuh Jadi 137 Orang
• UPDATE Corona di Sumbar Per 29 Mei 2020 Nihil Positif Covid-19, Malahan yang Sembuh Bertambah
Baca: DPR Ingin Tiongkok dan India Selesaikan Konflik di Pangong Lake dengan Dialog
Beberapa daerah ada yang mengalami penambahan kasus positif corona hanya satu hingga dua orang perhari ini.
Provinsi tersebut adalah Kepulauan Riau, Gorontalo, Yogyakarta, Bengkulu, dan Sulawesi Tenggara.
Achmad Yurianto mengatakan bahwa penambahan 678 kasus positif pada hari ini tidak menggambarkan lonjakan kasus di seluruh wilayah Indonesia.
"Inilah gambaran yang kita dapatkan, bahwa kenaikan 678 kasus ini tidak di maknai bahwa ini adalah kenaikan gambaran yang keseluruhan dari wilayah Indonesia," kata Achmad Yurianto.
Ia mengatakan dalam tiga minggu terakhir, ada beberapa provinsi yang sudah tidak ditemukan kasus baru.
Sementara beberapa provinsi sudah mengalami penurunan lebih dari 50 persen dari puncak pasien positif corona.
Update angka kasus corona di Indonesia
Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 25.216 orang, Jumat (29/5/2020).
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan sebanyak 678 orang positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 678 orang sehingga menjadi 25.216 orang," ujar Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (29/5/2020).