Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) sudah mulai memeriksa sampel swab hidung dan tenggorokan pasien sejak 28 April 2020.
Sampel yang diperiksa diduga mengidap Covid-19 di Sumbar.
Total sudah 1.102 sampel diperiksa.
"Sejak beroperasi pada 28 April sampai tanggal 20 Mei sudah 1.102 sampel diperiksa," kata Kepala Balai Veteriner Bukittinggi, Krisnandana saat dihubungi, Kamis (21/5/2020).
• WHO Ingatkan Bahaya Herd Immunity, Jangan Samakan Manusia Dengan Hewan Ternak
• UPDATE Corona di Sumbar Tambah 8 dan 1 Inkonklusif, Per 20 Mei 2020 Total 428 Positif Covid-19
Dari jumlah tersebut, ia mengungkapkan sebanyak 32 orang dinyatakan positif.
Sampel diterima dari 5 kabupaten dan kota di Sumbar.
Yakni Bukittinggi dari RS Ahmad Mochtar, RS Yarsi, dan RS Stroke Nasional.
Lalu, Agam dari Puskesmas dan Karantina PPSDM Baso.
Kemudian, Payakumbuh dari RS Adnan WD dan Dinkes Kota Payakumbuh.
Berikutnya, dari Lima Puluh Kota yakni RSUD Ahmad Darwis Suliki, Dinkes Kabupaten 50 Kota, dan Puskesmas.
• Sebaran 428 Kasus Covid-19 di Sumbar, 136 Dirawat, 41 Isolasi Mandiri, 145 Sembuh & 23 Meninggal
• Pandemi Covid-19, Kabupaten Sijunjung Tiadakan Salat Idul Fitri 1441 H di Lapangan M Yamin
Terakhir dari Kabupaten Pasaman yakni RSUD Lubuk Sikaping dan Dinkes Kabupaten Pasaman.
"Sampai saat ini terdapat 32 sampel positif atau sekitar 3.07 persen yang berasal dari RSAM Bukittinggi, Puskesmas Baso, Puskesmas Biaro, dan Karantina PPSDM Baso," ungkap Krisnandana.
Dengan adanya Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi untuk uji sampel pasien diduga terpapar Covid-19, maka Sumbar bisa memeriksa spesimen sebanyak 50 sampai 100 setiap harinya.
Sedangkan target per hari hanya 50 sampel.
Dalam pemeriksaan, ada 10 personal penguji di Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi.
Enam orang merupakan Pegawai Balai Veteriner Bukittinggi dan 4 orang relawan.
Krisnandana menambahkan, secara teknis pihaknya melakukan pemeriksaan Standar Lab BSL 2.
• Rincian Warga Sembuh dari Covid-19 di Sumbar Bertambah 28, Per 20 Mei 2020 Total 145 Orang
• MUI Sumbar: Salat Idul Fitri Diperbolehkan Selama di Daerah Terkendali dan Ikuti Prosedur Covid-19
Ada mesin polymerase chain reaction (PCR) dan kelengkapannya.
Berupa Kit Pengujian, Biosafety Cabinet level 2, Autoclave, Freezer -80C, Laminar Flow, Freezer, 4 Unit PC, CCTV, instalasi pembuangan limbah cair, Pemanas Air, dan Mikropipet.
Sejauh ini, kata dia, kendala dalam pemeriksaan hanya di awal yakni masalah data sampel yang tidak lengkap, sehingga perlu waktu cukup lama untuk input data.
Juga pada besarnya jumlah sampel yang melebihi kapasitas uji.
"Namun dengan penerapan SOP dan perbaikan manajemen, saat ini dapat diatasi," tutur Krisnandana.
Melalui partisipasi dan kontribusi Balai Veteriner Bukittinggi, Krisnandana berharap dalam pengendalian Pandemi Covid-19 pada manusia semoga dapat menjadi rintisan penerapan konsep One Health yakni kolaborasi antara Kesehatan Hewan, Kesehatan Manusia dan Kesehatan Lingkungan untuk kehidupan semesta secara totalitas. (*)