Dalam pemeriksaan, ada 10 personal penguji di Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi.
Enam orang merupakan Pegawai Balai Veteriner Bukittinggi dan 4 orang relawan.
Krisnandana menambahkan, secara teknis pihaknya melakukan pemeriksaan Standar Lab BSL 2.
• Rincian Warga Sembuh dari Covid-19 di Sumbar Bertambah 28, Per 20 Mei 2020 Total 145 Orang
• MUI Sumbar: Salat Idul Fitri Diperbolehkan Selama di Daerah Terkendali dan Ikuti Prosedur Covid-19
Ada mesin polymerase chain reaction (PCR) dan kelengkapannya.
Berupa Kit Pengujian, Biosafety Cabinet level 2, Autoclave, Freezer -80C, Laminar Flow, Freezer, 4 Unit PC, CCTV, instalasi pembuangan limbah cair, Pemanas Air, dan Mikropipet.
Sejauh ini, kata dia, kendala dalam pemeriksaan hanya di awal yakni masalah data sampel yang tidak lengkap, sehingga perlu waktu cukup lama untuk input data.
Juga pada besarnya jumlah sampel yang melebihi kapasitas uji.
"Namun dengan penerapan SOP dan perbaikan manajemen, saat ini dapat diatasi," tutur Krisnandana.
Melalui partisipasi dan kontribusi Balai Veteriner Bukittinggi, Krisnandana berharap dalam pengendalian Pandemi Covid-19 pada manusia semoga dapat menjadi rintisan penerapan konsep One Health yakni kolaborasi antara Kesehatan Hewan, Kesehatan Manusia dan Kesehatan Lingkungan untuk kehidupan semesta secara totalitas. (*)