Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar), Amnasmen angkat bicara terkait video yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut ia terlibat cekcok dengan petugas di pos batas Lubuk Paraku, Kota Padang.
Video tersebut diunggah oleh akun facebook Rita Sumarni.
Tak cuma video cekcok, KTP yang merupakan data kependudukan Amnasmen pun dipampang di akun itu.
Amnasmen pun tak terima dengan hal tersebut, ia berencana melaporkannya ke pihak kepolisian.
• VIRAL Video Cekcok Ketua KPU Sumbar dengan Petugas PSBB di Perbatasan Padang, Begini Kronologinya
• Anggota DPRD Pasaman Cekcok dengan Petugas PSBB Minta Maaf, Janji Sumbangkan 2 Ribu Paket Sembako
Kronologi Kejadian
Amnasmen mengatakan, dalam situasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dirinya bolak balik antara Solok-Padang untuk tetap bisa hadir dan masuk kantor dua atau tiga kali dalam seminggu.
Pada, Rabu (13/5/2020), dirinya berangkat dari Solok menuju Padang.
Sesuai standar Covid-19, ia dan juga sopir selalu memakai masker semenjak berangkat dari rumah.
Sekitar pukul 12.00 WIB, Amnasmen tiba di posko pemeriksaan kesehatan Covid-19 Lubuk Paraku dan mobil dinasnya mengantre 2 mobil di belakang kendaraan lain.
• Cekcok dengan Petugas PSBB, Anggota DPRD Pasaman Didenda 2.000 Paket Sembako & 5.000 Masker
Ia mengatakan, ketika itu ia telah melakukan serangkaian pemeriksaan Covid-19 di Lubuk Paraku.
Seperti biasa, kata Amnasmen, ia dan sopir turun dari mobil, menuju tempat cuci tangan untuk dibersihkan kemudian melakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Saat itu petugas memberitahukan dan memperlihatkan suhu tubuh Amnasmen yakni 36,3 derajat Celsius dan demikian juga proses yang dijalani oleh sopirnya.