Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Proses perkuliahan secara daring menggunakan iLearn Universitas Andalas masih berlangsung hingga akhir semester genap tahun akademik 2019/2020.
Wakil Rektor I Unand Mansyurdin mengatakan,
mahasiswa melaksanakan kuliah daring hingga akhir semester tepatnya pertengahan Juni.
• Tagar #UnandJanganPelit Trending Topic di Twitter, Begini Reaksi Wakil Rektor Unand
• Tagar Unand Jangan Pelit Trending Topic Twitter, Cuitan Berisi Tentang Kuota Internet Gratis & UKT
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan kuliah daring tidak semua mahasiswa bisa terpantau.
"Kalau yang menggunakan iLearn Universitas Andalas bisa tercatat administrasinya."
"Di luar iLearn Universitas Andalas banyak yang pakai zoom, skype, dan aplikasi lainnya," kata Mansyurdin.
• VIDEO - RS Unand Jadi RS Rujukan Covid-19, Punya 12 Tempat Tidur untuk Rawat Pasien
• RS Unand Jadi RS Rujukan, Punya 12 Tempat Tidur untuk Rawat Pasien Suspect Corona
Ia pun tidak menampik perihal beberapa persoalan seperti setiap mahasiswa harus selalu tersedia kuota internet untuk menunjang pembelajaran secara online tersebut.
Namun itu kata Mansyurdin dikembalikan ke dosen masing-masing.
Kalau ada yang mengeluh, seharusnya dosen memberi tugas ke mahasiswa tersebut.
• RS Unand Jadi Rumah Sakit Rujukan Corona di Sumbar, Hari Ini Sudah Bisa Terima Pasien
• POPULER SUMBAR - Prediksi Puncak Corona Terjadi di Akhir Mei| Reagen di Lab FK Unand Mulai Habis
"Ada toleransi dari dosen. Misalnya yang lain ikut, sementara dia (yang mengalami kendala) cukup mengerjakan tugas saja," sebutnya.
Walaupun begitu, ia berharap agar mahasiswa lainnya bisa mengikuti kuliah online dengan baik
"Efektivitasnya mau gimana ya, yang penting kuliah jalan saja, ideal mutunya tidak ada lagi, gimana mau bicara kualitas?," tambah Mansyurdin.
• Puncak Covid-19 Diprediksi Mei, Lab Biomedik FK Unand: Butuh 2 Kali Lipat Kapasitas dan Tenaga Medis
• Gubernur Irwan Prayitno: Sumbar Hanya akan Gunakan Labor Biomedik Unand untuk Uji Swab PDP Corona
Kuliah menggunakan iLearn Universitas Andalas, kata dia, pengguna zoom tidak bisa masuk.
Untuk itu, untuk mengetahui apakah mahasiswa ikut perkuliahan atau tidak, diminta rekap absennya ke masing-masing prodi yang ada di jurusan.
"Jumlah partisipan di screenshoot, nanti dilaporkan," jelas Mansyurdin.
• Lab Biomedik Unand Masih Periksa 22 Sampel PDP Covid-19, Gubernur: Hasil Tunggu Litbangkes Kemenkes
• VIDEO Lab Biomedik FK Unand Mulai Uji Sampel Covid-19, Hasilnya Diketahui dalam 4 Jam
Tak hanya itu, Mansyurdin menyampaikan pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil penelitian dan ujian akhir (skripsi/tesis/disertasi) juga dilaksanakan secara daring.
Ditambahkannya, kebijakan baru Unand sekarang wisuda berdasarkan kuota.
Jika pendaftaran wisuda telah memenuhi kuota 1.100 kursi maka ijazah akan dibagikan.
• Menkes Beri Izin Lab Biomedik FK Unand Diagnosa Covid-19, Gubernur: Tunggu Reagen dari Korea
• Lab Biomedik FK Unand Belum Bisa Lakukan Pemeriksaan Terhadap Covid-19, Masih Tunggu Reagen
"Jika terpenuhi kuota kita mintakan nomor ijazah ke pusat," ungkap Mansyurdin.
Kendati demikian, ia menyampaikan prosesi penyelenggaraan wisuda ditunda hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan.
"Nanti diumumkan saja melalui video conference, ada pernyataan resmi dari rektor yang menyatakan mahasiswa telah lulus dan ijazahnya sudah ada dan segala macamnya," tutur Mansyurdin.
• Cegah Penularan Virus Corona, Unand Tunda Semua Agenda Internasional dan Sertifikasi AUN-QA
• Bisa Uji Sampel Corona, Andre Rosiade Minta Menkes Berikan Izin untuk Lab Biomedik FK Unand
Di sisi lain, Wakil Rektor III Universitas Andalas (Unand) Insannul Kamil mengatakan, Unand telah menyediakan anggaran dalam rangka penanganan Covid-19 .
Dana untuk bidang kemahasiswaan sekitar Rp 1 miliar lebih.
Untuk mahasiswa, pihak fakultas sudah lebih dulu membantu dalam bentuk bantuan pulsa untuk kuliah daring.
• Ramalan Zodiak - Inilah Zodiak Baperan dan Paling Serius Menanggapi Sesuatu Hal
• Promo Galaxy Tab S6 di Kota Padang, Dapatkan Unlimited Qouta, Speaker Senilai Rp1,5 Juta
Terkait kendala mahasiswa dalam kuliah daring dan kesulitan dalam sinyal internet di daerah terisolir, Insannul Kamil mengatakan hal itu juga menjadi problema oleh pihaknya.
"Untuk daerah terisolir, problem bagi kita. Itu di luar jangkauan kita. Itu menyangkut jaringan infrastruktur internet yang kita punya," jelasnya.
Tetapi, menurut dia, ada beberapa mahasiswa yang tetap tinggal di asrama pertimbangannya, kalau pulang tidak ada sinyal internet di lingkungan rumahnya.
• Promo Tukar Tambah HP di Kota Padang, Upgrade ke OPPO, Dinilai Lebih Tinggi Rp 400 Ribu
• Mainan yang Dapat Melatih Kreativitas Berdasarkan Karakter Anak Balita, Jawaban Materi SMA di TVRI
"Mahasiswa itu tetap kita fasilitasi dalam bentuk tidak membayar kontrakan rumah. Bantuan sembako diberi oleh pihak fakultas, kelompok dosen yang secara sporadis memberikan bantuan," tutup Insannul Kamil. (*)