Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar menyatakan kasus positif Covid-19 di wilayah itu kembali meningkat 19 orang.
Sebelumnya 102 kasus pada 26 April 2020, menjadi 121 kasus pada, Senin (27/4/2020) sore.
Tambahan berasal dari Kota Padang, Kabupaten Dharmasraya dan Tanah Datar.
"Terjadi penambahan 19 orang lagi masyarakat positif terinfeksi Covid-19. Sembuh tiga orang dan meninggal dunia tiga orang."
"Total warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 sampai hari ini adalah 121 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
• UPDATE: Tambah 19 Pasien Positif Corona di Sumbar Hari Ini, Total Kasus Mencapai 121 Orang
Jasman Rizal menyatakan, Kota Padang mencatatkan penambahan terbanyak warganya yang positif terinfeksi Covid-19.
Menurut Jasman Rizal, sebanyak 14 orang dari berbagai lokasi dan riwayat penularan, mengisyaratkan kepada semua warga Kota Padang untuk lebih peduli dan patuh lagi kepada protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.
Berikut rincian 19 pasien positif Corona yang betambah hari ini:
Pertama, warga positif Covid-19 di Padang hari ini merupakan seorang pelajar berjenis kelamin perempuan berusia 19 tahun.
Pelajar tersebut beralamat di Ampang Kota Padang.
"Dia terpapar Covid-19 dari orang yang sebelumnya telah terinfeksi. Sekarang dirawat di RS Semen Padang Hospital (SPH)," kata Jasman Rizal.
Kedua, pasien positif terinfeksi Covid-19 masih seorang wanita pelajar berusia 22 tahun beralamat di Ampang Kota Padang.
Diduga juga terinfeksi karena kontak dengan warga yang telah terkonfirmasi positif dan dirawat di RS SPH.
• Tambah 4, Total Pasien Positif Corona di Kabupaten Dharmasraya Ada 6 Orang, Mayoritas Pedagang
Ketiga, seorang pelajar yang masih berusia 11 tahun berjenis kelamin perempuan.
"Dia tinggal di Lubuk Begalung Kota Padang. Terinfeksi karena kontak dengan orang yang telah dinyatakan positif sebelumnya. Dirawat di RS SPH," ungkap Jasman Rizal.
Keempat, warga positif Covid-19 selanjutnya berjenis kelamin perempuan berusia 45 tahun beralamat di Parak Karakah Kota Padang.
Jasman Rizal menambahkan dia seorang PNS, diduga terinfeksi karena kontak dengan rekan kerja di Pengambiran, lalu dirawat di RS SPH.
Kelima, perempuan berusia 57 tahun beralamat di Ampang Kota Padang, sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta.
Terinfeksi dari orang yang sebelumnya juga telah dinyatakan terinfeksi dan dirawat di RS SPH.
• Karang Taruna Sumbar Berbagi di Bulan Ramadan untuk Masyarakat yang Terdampak Pandemi Virus Corona
Keenam, perempuan berusia 60 tahun beralamat di Ampang Kota Padang.
Dia ibu rumah tangga yang terinfeksi karena kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif, dan dirawat di RS SPH.
Ketujuh, wanita 53 tahun beralamat di Banuaran Kota Padang.
Dia seorang ASN, diduga terinfeksi dari orang yang positif Covid-19 dan dirawat di RS SPH.
Kedelapan, laki-laki berusia 32 tahun beralamat di Lubuk Lintah, seorang operator di salah satu SD Lubuk Lintah.
Terinfeksi karena kontak dengan pasien yang telah positif sebelumnya dan dirawat di RS SPH.
• Jumlah Kasus Positif Corona di Sumbar Melonjak ke Angka 102, Penularan Sudah Transmisi Lokal
Kesembilan, wanita berusia 60 tahun, beralamat di Mato Aia, seorang ibu rumah tangga.
"Kontak dengan yang telah terkonfirmasi positif dan dirawat di RS SPH," tambah Jasman Rizal.
Kesepuluh, laki-laki berusia 41 tahun, seorang tukang pijat, beralamat di Koto Lalang Kota Padang.
Terinfeksi karena kontak (memijit) pasien yang positif dan isolasi mandiri di rumah.
Kesebelas, laki-laki berusia 59 tahun, beralamat di Ulak Karang Kota Padang.
Dia merupakan pasien RS Hermina dan dinyatakan telah meninggal dunia.
"Karena penyelenggaraan jenazahnya seperti biasa, maka proses tracing di lokasi tersebut telah dilakukan dan seluruh masyarakat yang pernah melayat, memandikan dan menguburkan jenazahnya, diharapkan karantina diri selama 14 hari di rumah masing-masing," ujar Jasman Rizal.
"Kalau ada gejala kurang sehat, segera melaporkan diri ke petugas dan fasilitas kesehatan terdekat," tambah Jasman Rizal.
• Polwan Polda Sumbar Produksi 2700 Lembar Masker, Hasil Pelatihan Menjahit di BLK Padang
Kedua belas, wanita berusia 65 tahun, beralamat di Kuranji Kota Padang.
Kata Jasman Rizal, dia merupakan seorang guru, diduga terinfeksi di Jakarta.
"Almarhumah pulang dari Jakarta sejak 23 April 2020 dan wafat tanggal 26 April 2020 di RS Universitas Andalas," jelas Jasman Rizal.
Ketiga belas, laki-laki berusia 49 tahun, beralamat di Flamboyan Kota Padang.
Dia sopir Grab, diduga terpapar karena kontak di atas mobil membawa penumpang yang positif Covid-19 dan isolasi mandiri di rumah.
Keempat belas, perempuan berusia 53 tahun, beralamat di Taruko Padang, pensiunan tenaga kesehatan.
"Terinfeksi dari anaknya yang pulang dari Bandung, namun anaknya tidak menunjukkan gejala, karena OTG. Saat ini dirawat di RSUD Rasidin," jelas Jasman Rizal.
• PSBB di Padang, Mahyeldi: 10 Persen Masjid Gelar Salat Jumat dan Tarawih, Patuhi Pakai Masker
4 Pasien dari Dharmasraya
Sementara, dari Kabupaten Dharmasraya juga terkonfirmasi sebanyak empat orang positif terinfeksi Covid-19 hari ini Senin 28 April 2020.
Pertama, laki-laki berusia 56 tahun di Kecamatan Tiumang yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Terpapar karena ikut acara di Makassar 22 Maret 2020 yang lalu dan isolasi mandiri di rumah.
Kedua, laki-laki berusia 51 tahun, beralamat di Pulau Punjung, sehari-hari berdagang.
Kasus terpapar di Makasar dan pulang tanggal 22 Maret 2020 dan juga isolasi di rumah.
• Polresta Padang Surati Sekolah Bagi Remaja yang Terjaring Razia, Diduga Tawuran dan Balap Liar
Ketiga, laki-laki berusia 62 tahun beralamat di Pulau Punjung juga pedagang.
Terinfeksi di Makasar, pulang tanggal 22 Maret 2020 dan isolasi mandiri di rumah.
Keempat di Dharmasraya, laki-laki berusia 55 tahun, alamat di Pulau Punjung, juga pedagang.
"Dia juga pulang dari Makasar 22 Maret 2020 dan isolasi di rumah," tambah Jasman Rizal.
1 di Tanah Datar
Selanjutnya, satu orang warga Tanah Datar juga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 hari ini.
Dia wanita berusia 29 tahun, asal Panyalaian dan sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga.
"Diduga ditularkan dari suaminya yang baru pulang dari Jakarta seminggu yang lalu. Dirawat di RSUP M Djamil Padang," kata Jasman Rizal.(*)