Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyatakan, PSBB di Sumbar akan mulai diterapkan pada Rabu (22/4/2020) pukul 00:00 WIB selama 14 hari.
Sosialisasi pun akan gencar dilakukan Pemprov Sumbar serta pemerintah kabupaten dan kota.
• Semen Padang FC Lelang Jersey Lewat Instagram, Bantu Tim Medis Lawan Covid-19
• Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi Positif Corona dari Hasil Rapid Test, Kini Diisolasi di RSAM
"Sumatera Barat (Sumbar) memulai PSBB pada 22 April 2020 hari Rabu pukul 00.00 WIB," tegas Irwan Prayitno, Senin (20/4/2020).
Ia mengatakan, pihaknya mengikuti secara tegas PSBB yang ada di aturan yang berlaku di Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 9 Tahun 2020.
Lalu, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang pedoman PSBB.
Dia menjelaskan, yang disebutkan dengan tegas dalam aturan tersebut, antar kabupaten dan kota yang masuk jika melewati jumlah 50 persen diturunkan.
Begitupula yang dari luar provinsi Sumbar.
"Mereka datang dari rantau, misalnya penumpang isi enam orang atau lebih, terpaksa diturunkan hanya isi tiga orang," tegas Irwan Prayitno.
"Itu mengikuti PSBB, termasuk ke provinsi lain lewat Sumbar, kita buat tegas," tambah Irwan Prayitno.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3.UPDATE Corona Sumbar Senin (20/4/2020), Tak Ada Tambahan dan Masih 74 Positif
Hingga Senin (20/4/2020) sore, belum ada penambahan pasien positif virus corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Dengan demikian, jumlah pasien positif corona di daerah itu masih sama, Minggu kemarin atau sehari sebelumnya, sebanyak 74 orang.
• Pasar Raya Padang Ditutup Selama 5 Hari, Begini Reaksi Pedagang hingga Sopir Angkot
• VIDEO Pasar Raya Padang Disemprot Disinfektan, Wali kota Mahyeldi Kawal Langsung
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, mengatakan dua dari 74 orang pasien positif corona merupakan tambahan kemarin sore, Minggu (19/4/2020).
"Dua orang tambahan positif terinfeksi covid-19 kemarin itu sekarang di rawat di Rumah Sakit Semen Padang," ungkap Jasman Rizal.