Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mulai memberlakukan pembatasan selektif hari ini, Selasa (31/3/2020).
Di Kabupaten Limapuluh Kota, ada dua titik sebetulnya yang akan dilakukan pembatasan selektif.
Yakni di perbatasan tepatnya di Pangkalan dan Flyover Kelok Sembilan.
• Sumbar Terapkan Pembatasan Selektif Mulai Lusa, TNI Polri hingga Satpol PP Berjaga di Perbatasan
"Karena keterbatasan APD dan tenaga, akhirnya kita serahkan ke provinsi."
"Sekarang memang di perbatasan (Pangkalan) itu langsung dikelola provinsi," terang Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi.
Petugas yang bekerja, katanya, sesuai SOP yang telah diputuskan Gubernur dan Forkopimda.
Di antaranya TNI, Polri, tim medis, BPBD, Damkar, dan lainnya.
• Tangkal Penyebaran Virus Corona, Ini yang Dilakukan Pemkab Limapuluh Kota
Mengenai jumlah kendaraan yang masuk, Irfendi Arbi mengungkapkan, kalau seandainya perantau tidak diimbau agar tak pulang kampung, mungkin jumlahnya ribuan hingga mencapai puluhan ribu.
Dengan diimbau kepada perantau dan kepada pemudik agar bertahan di tempat masing-masing, sebutnya, kendaraan sudah mulai tidak begitu banyak.
"Kalau ratusan masih, tapi tidak ribuan dan puluhan ribu lagi," jelas Irfendi Arbi.
Irfendi Arbi juga mendapat informasi TKI juga sudah pulang dari Malaysia dan Singapura dan juga dari provinsi lain.
• Warga Dilarang Keluar Malam, Wali Kota Keliling Padang di Subuh Buta: Tak Ada Keramaian Ditemukan
Dia berharap mudah-mudahan imbauan presiden untuk tidak mudik bisa dipatuhi dan bertahan di tempat masing-masing untuk sementara dulu.
Irfendi Arbi yakin rezeki akan diberikan, yang penting sekarang keselamatan.
"Kalau tidak betul-betul harus pulang ke kampung, tetap tinggal di perantauan."
"Kami sayang perantau dan kami yakin juga perantau sayang dengan kami di kampung. Mari ikuti imbauan presiden," ajak Irfendi Arbi.(*)