Antisipasi Corona di Padang
38 Anggota DPRD Padang Masuk ODP Corona Sepulang dari Bali, Kadiskes: Kurangi Aktivitas Sosial
Puluhan anggota DPRD Padang yang baru pulang dari Bali masuk daftar orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau covid-19.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Puluhan anggota DPRD Padang yang baru pulang dari Bali masuk daftar orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau covid-19.
Diketahui, ada sebanyak 38 anggota DPRD Padang yang baru pulang dari Bali setelah mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyadi saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (16/3/2020).
• Antisipasi Corona, Gubernur Sumbar Imbau Bupati/Wali Kota Kurangi Kegiatan yang Undang Keramaian
Dia menyebut, para anggota DPRD tersebut akan dipantau selama 14 hari ke depan.
"Selama 14 hari ke depan akan kita pantau adakah yang mengalami gajala batuk, pilek, demam dan sesak nafas," kata Feri Mulyani.
Dia menyebut, para anggota DPRD Padang yang masuk ODP tersebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
Hasilnya, mereka yang masuk ODP masih dalam kondisi sehat dan normal.
"Kondisi saat ini masih sehat, itulah yang kita sebut orang dalam pemantauan atau ODP," ujar dia.
• Pemko Padang Kumpulkan 1000 Relawan Untuk Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Para anggota DPRD tersebut masuk ODP, karena Bali menjadi salah satu daerah yang dianggap terjangkit virus corona.
"Dewan bukan disebut suspect, namun orang dalam pemantauan corona," ungkapnya.
Menurutnya, orang yang berstatus ODP sebaiknya menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan bergizi serta mengurangi aktivitas sosial.
"Kurangi aktivitas sosial, terutama yang berkumpul dengan orang banyak," ungkapnya.
Ditanya berapa jumlah warga yang masuk ODP, dia tak bisa memberikannya.
Sebab, kata dia, data tersebut secara resmi dirilis melalui Media Center Pemko Padang.