Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Pemko Padang Kumpulkan 1000 Relawan Untuk Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan Pemko Padang mengumpulkan 1000 orang relawan sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Pemko Padang Kumpulkan 1000 Relawan Untuk Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan Pemko Padang mengumpulkan 1000 orang relawan sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
"Hari ini (Senin 16/3/2020) kami sedang mengumpulkan 1000 orang relawan yang mendatangi tempat banyak dikunjungi orang. Kemudian di masjid, musala dan sekolah nanti akan disemprot zat disinfektan," kata Mahyeldi, Senin (16/3/2020) di Padang.
Lanjutnya, relawan tersebut akan melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang banyak dikunjungi masyarakat, mesjid dan sekolah.
Sejauh ini, para telawan ini berasal dari Tagana, PMI, TRC dan relawan organisasi lainnya.
"Dari tagana, PMI, TRC, jika nanti ada yang ingin menjadi relawan silakan datang ke Posko di Aia Pacah," tambah Mahyeldi.
• Cegah Corona Masuk Sumbar, Gubernur Irwan Prayitno: Protap Kita Lebih Ketat daripada Malaysia
• RSUP M Djamil Periksa 4 Orang, Rujukan 2 Penumpang Pesawat dari Malaysia dan 2 dari RS Lainnya
Mahyeldi menambahkan penyemprotan ini akan dilakukan secara berkelanjutan atau terus menerus ke beberapa suduk di Padang, termasuk kepada orang, seperti halnya Kapolda Sumbar.
"Akan kita lakukan terus menerus agar tempat itu akan jauh dari virus, baik juga penyemprotan kepada orangnya. Seperti kemarin yang dilakukan Kapolda (Sumbar)," tambah Mahyeld.
Mahyeldi mengatakan Prof Marlinda dari Universitas Andalas (Unand), juga sudah bisa membuat disinfektan sehingga Padang tidak kekurangan.
"Kami juga dapat informasi bahwa prof Marlina dari Unand, bahwa beliau udah bisa menghasilkan zat disinfektan. Mudah-mudahan kita tidak kekurangan dan penyemprotan bisa dilakukan terus menerus kita lakukan terus menerus, sehingga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Mahyeldi (*)