Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekelompok masyarakat kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki) Kota Padang meminta Lurah Tarantang mundur dari jabatannya.
Masyarakat tersebut mendatangi Kantor Lurah Tarantang dengan membawa spanduk yang berisikan keinginan mereka.
Saat ini Lurah Tarantang dijabat oleh Syulastri.
• 5 Kelurahan di Padang Disiapkan Jadi Kelurahan Cerdas Bencana
• Ada Lima Kelurahan Cerdas Bencana yang Dicanangkan BPBD Kota Padang di Tahun 2020
Sekitar pukul 09.00 WIB, puluhan warga sudah berada di Kantor Lurah Tarantang, dan melakukan orasi.
Warga juga menyegel kantor lurah dengan memakukan kayu balok di pintu masuk, dan menempelkan spanduk di dinding kaca.
Aksi ini dijaga oleh aparat kepolisian dari Polsek Lubuk Kilangan.
• Lurah Korong Gadang Minta DPRD Padang Sinergi dengan BPS Padang Terkait Basis Data Terpadu
• VIDEO - BREAKING NEWS: Satu Rumah Kayu Terbakar di Kelurahan Bandar Buat, Kota Padang
Rusdianto Azwir selaku tokoh masyarakat kelurahan Tarantang dan sekaligus koordinator aksi mengatakan, aksi yang mereka lakukan karena kecewa terhadap Lurah Syulastri.
Ia menduga adanya penyelewengan dana yang dilakukan oleh lurah, seperti fasilitas lingkungan (fasling).
"Jelas disini kami melihat adanya itikad yang tidak baik dari lurah yang seakan-akan bermain dalam pengerjaan fasling," katanya.
• BREAKING NEWS: Satu Rumah Kayu Terbakar di Kelurahan Bandar Buat, Kota Padang
• 5 Layanan Dapat Dilakukan Lewat Aplikasi e-Kelurahan di Belasan Kelurahan Kota Padang
Ia juga mencurigai adanya penyelewengan terkait dana alokasi umum (DAU) yang tidak sesuai.
Atas dugaan tersebut, membuatnya dan warga melayangkan surat kepada Camat untuk memberhentikan Syulastri sebagai Lurah Tarantang.
Sementara itu Lurah Tarantang Syulastri membantah atas tuduhan tersebut, ia mengatakan bahwa dana yang digelontorkan untuk pembangunan Kelurahan Tarantang sudah jelas kemana perginya.
• Aplikasi E-Kelurahan di Launching, Memudahkan Masyarakat Mengurus Administrasi Secara Online
• 11 Kelurahan di Kota Padang Pakai Aplikasi e-Kelurahan, Target 2020 Capai 50 Kelurahan
"Ada bukti tertulisnya, dan saya pun juga telah di periksa oleh Inspektorat terkait laporan masyarakat tersebut dan tidak ada masalah. Saya tegaskan, apa yang dituduhkan itu tidaklah benar," katanya.
Terkait apa yang dituduhkan kepadanya, ia akan mempertimbangkannya apakah akan menempuh jalur hukum atau tidak karena adanya pencemaran nama baik.
"Untuk urusan kantor, sementara akan saya layani di kantor camat," tutupnya. (*)